Ade Rai Ajak Lestarikan Alam



KORANJURI.COM – Mendekati usia 50 tahun binaragawan I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai atau Ade Rai lebih banyak menjalani kehidupan spiritual di Bali. Pria kelahiran 6 Mei 1970 ini terlihat mengikuti kegiatan Yajna Nangkluk Bhaya yang digelar oleh Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI), Sabtu (12/1/2019).
Yajna Nangkluk Bhaya atau dimaknai secara harafiah sebagai mencegah marabahaya atas bumi yang kita tinggali. Ade Rai mengatakan, alam sangat terkait dengan manusia, demikian sebaliknya. Konsep Tri Hita Karana di Bali menjadi representasi dari kegiatan yang digelar oleh para pemangku spiritual di Bali.
“Dengan kegiatan ini kita menghargai alam dan jagad yang kita tinggali,” jelas Ade Rai, Sabtu (12/1/2019).
Dikatakan Ade Rai, tubuh manusia mengkonsumsi hasil alam dan seyogyanya manusia menghargai dan merumat alam dengan sebaik-baiknya. Dengan doa bersama, Ade Rai mengatakan, akan ada timbal balik alam kepada manusia.
Ade berharap, vibrasi doa bersama yang diadakan di Bali itu, juga dilakukan di seluruh Indonesia. Alam, menurut pendapat Ade Rai, saat ini banyak memberikan warning<>/i kepada manusia dengan banyaknya bencana yang terjadi.
“Sudah saatnya kita peduli dengan alam sekitar kita. Dengan kepedulian kita dengan alam kita berharap kedepan alam akan bersahabat dengan manusia,” ujarnya demikian. (Way)
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.