KORANJURI.COM – 70 ribu kamar disiapkan untuk menyambut tamu yang akan hadir dalam perhelatan akbar annual meeting International Monetery Fund-World Bank (IMF-WB) di Nusa Dua Bali pada 8-14 Oktober 2018 mendatang.
5 Hotel dipastikan akan difungsikan sebagai kantor delegasi yang akan menghadiri pertemuan internasional itu.
“Persiapan lain adalah soal bandara, terutama di Ngurah Rai yang sekarang sudah ada perpanjangan apron untuk menampung parkir jet pribadi tamu negara,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra, Senin, 18 Juni 2018.
Selain kesiapan kamar hotel dan tempat parkir pesawat, kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) juga akan digunakan sebagai venue gala dinner. Rencananya, patung GWK yang sudah rampung terpasang ini akan diresmikan Presiden Jokowi di Minggu pertama Agustus 2018.
Made Badra menambahkan, diperkirakan ada 16 ribu delegasi yang akan hadir dalam pertemuan IMF-WB. Jumlah itu ditambah dengan 70 ribu orang yang ikut dalam rombongan delegasi.
“Sementara yang annual atau setiap harinya sudah ada 20 ribu wisatawan di Bali. Jadi ini event besar yang digelar di Bali tahun ini,” ujarnya.
Menurut Made Badra, sampai saat ini sudah ada pesanan kamar hotel, terutama di wilayah Nusa Dua, Kuta, Sanur dan Ubud, Gianyar.
Membludaknya kunjungan wisata di Bali pada Oktober nanti juga diteruskan dengan penyebaran pamflet perjalanan ke daerah wisata lain atau yang dikenal dengan The Ten Beyond Bali.
10 daerah tujuan wisata itu merupakan destinasi utama berwisata di Indonesia selain Bali. Diantaranya Mandalika, Borobudur, Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Pulau Serib, Bromo-Tengger-Semeru, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai.
“Ini sebagai bagian promosi wisata yang ada di Indonesia. Karena masih ada satu, dua hari untuk mereka menjelajah daerah di luar Bali,” jelas Made Badra. (Way)