KORANJURI.COM – Selama lima periode menjabat sebagai Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan mengaku tak pernah menolak pengajuan beasiswa oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan pendidikan.
Kampus teknologi informasi yang dipimpinnya setiap tahun menyiapkan beasiswa untuk masyarakat. Dalam setiap tahun ada ratusan mahasiswa yang menerimanya.
“Setiap tahun ada ratusan masyarakat yang mengajukan beasiswa dan STIKOM sendiri telah berdiri selama 20 tahun, jadi mungkin sudah ada ribuan penerima,” kata Dadang Hermawan, Rabu, 24 Januari 2024.
“Sudah jadi kebiasaan saya selalu pengen tangan diatas. Untuk mahasiswa yang mengajukan beasiswa pasti akan kita kasih minimal 50 persen, ada kebahagiaan tersendiri bisa bantu orang lain,” tambahnya.
Usaha Dadang Hermawan untuk membuka kesempatan masyarakat ke jenjang pendidikan tinggi, akan diteruskan kelak ketika terpilih mewakili Bali sebagai anggota DPR RI.
Dadang Hermawan maju ke kursi Senayan dengan nomer urut 4 dari Partai Demokrat. Dirinya membidik Komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga dan sejarah.
Dadang Hermawan merasakan banyak kegelisahan terkait dengan isu pendidikan. Terutama ketika melihat Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Bali yang hanya 30 persen.
Kondisi itu belum cukup ideal jika dibandingkan dengan Korea dan Jepang yang mencapai lebih dari 60 persen. Sedangkan di Bali menurutnya, angka ideal APK sebesar 50 persen.
“Semua tak lepas dari legislasi untuk mencapai angka partisipasi kasar ideal perguruan tinggi. Karena APK itu linier dengan tingkat perekonomian, namun bisa diperjuangkan melalui banyak program legislatif,” jelasnya. (Way)
