KORANJURI.COM – Angin kencang masih terjadi di wilayah Pulau Bali hingga Selasa, 3 Januari 2023. Pada Senin, 2 Januari 2023, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan bangunan roboh. Ada 11 kejadian akibat cuaca ekstrim tersebut.
Pohon tumbang di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, tepatnya utara median Matahari Terbit. Pohon tumbang menimpa 3 kendaraan yang berada di sekitar lokasi yakni, 2 sepeda motor dan 1 mobil.
Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 6288 MS yang dikendarai oleh Ni Nengah Susanti (26) mengalami luka lecet pada bagian muka. Pengendara sepeda motor Vario Techno DK 5659 ABB, Komang Agus Merta Yasa (23) mengalami nyeri pada bagian leher. Sedangkan korban lain Putu Desi Ariani (20) mengalami mual akibat benturan.
Apes bagi pemilik kendaraan mobil Daihatsu Terios DK 1995 MK yang parkir di lokasi kejadian. Mobil milik I Komang Heri Suwantara yang saat itu mengantar tamu ke pelabuhan Sanur mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.
Di wilayah Denpasar Timur, kejadian pohon tumbang terjadi di 5 lokasi
Pertama, pohon tumbang terjadi di Jalan Bypass IB Mantra atau tepatnya di timur patung Titi Banda. Dua pohon jenis santan berdiameter 30 cm dan 70 cm menimpa warung milik Marjan (46). Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.
Kedua, terjadi di belakang stand bunga Maulana Garden 1 atau selatan Lapangan Kapten Japa, Denpasar Timur. Pohon Asem berdiameter 30 cm menimpa sebuah rumah semi permanen milik Wisnu Santoso (42). Korban mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta.
Ketiga, pohon tumbang terjadi di Jalan Kecubung, Desa Sumerta Klod, Denpasar Timur. Tidak ada korban jiwa maupun materiil dari kejadian ini.
Keempat, terjadi di Jalan Kapten Cok Agung Tresna tepatnya utara Kantor Gubernur Bali. Tidak ada korban jiwa dan materiil.
Kelima, pohon tumbang terjadi di Jalan Kusuma Atmaja tepatnya di sebelah Barat Lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar. Tidak ada korban jiwa dan materiil dalam kejadian ini.
Untuk wilayah Denpasar Barat, pohon tumbang terjadi di dua lokasi. Pertama, terjadi di simpang Jalan Gajah Mada – Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat. Sebuah pohon jenis Angsana berdiameter 1 meter dengan tinggi sekitar 10 meter tumbang sehingga menutupi badan jalan. Berunthng tidak ada korban jiwa maupun materiil dalam peristiwa ini.
Selain itu, pohon tumbang terjadi di Jalan M.T. Haryono sehingga menutupi badan jalan dan menimpa kabel listrik, namun tidak mengakibatkan putus, tetapi mengakibatkan akses arus lalu lintas di Jalan M.T Haryono tidak bisa dilewati kendaraan. Kejadian tersebut mendapat penanganan cepat dari tim BPBD, DLHK, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan petugas PLN.
Untuk wilayah Denpasar Utara, pohon tumbang terjadi di 2 lokasi. Pertama, pohon tumbang terjadi di Jalan Bedahulu nomor 22/ Jalan Bedahulu VIII, Denpasar Utara. Sebuah pohon perindang jenis Angsana berdiameter 50 cm dan tinggi sekitar 30 meter roboh menimpa kebel listrik dan sebuah pelinggih yang berada di rumah warga, Nyoman Gede Antaguna. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta.
Kedua, terjadi di Angkringan Jogja 46, Jalan Gatot Subroto Tengah, Denpasar Utara. Atap kanopi garase terbuat lembaran seng rangka besi dengan panjang 10 meter runtuh akibat diterpa angin kencang. Peristiwa tersebut menyebabkan kerugian sebesar Rp 10 juta.
Untuk wilayah Kuta, peristiwa pohon tumbang terjadi di depan Central Parkir Jalan Raya Kuta, Badung. Pohin tumbang menimpa bangunan bengkel milik Wayan Werka.
Ex-Siklon Tropis Ellie
Terkait cuaca ekstrim yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Bali, Kepolisian daerah Bali memberikan himbauan kepada masyarakat.
Kapolda Bali Irjen. Pol.Putu Jayan Danu Putra melalui Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, angin kencang yang terjadi di Pulau Bali sesuai informasi dari BMKG, disebabkan oleh adanya tekanan rendah di Australia dan pertemuan angin/konvergensi di Selatan Bali.
Cuaca Ekstrem/Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Bali mencatat, Ex-Siklon Tropis Ellie masih terpantau berada di daratan Australia bagian Barat.
Kabid Humas meminta kepada seluruh masyarakat Bali agar lebih waspada dan berhati-hati terutama ketika berada dalam perjalanan, mengingat angin kencang bisa mengakibatkan pohon tumbang atau robohnya papan reklame, bahkan tiang listrik, tiang telpon, dan beberapa fasilitas publik lainnya.
“Jika tidak urgent dan mendesak, sebaiknya tetap di rumah saja, tunda dulu lakukan bepergian. Ikuti perkembangan informasi terutama update perkiraan cuaca ekstrim,” kata Kabid Humas Stefanus Satake Bayu.
Kombes. Pol. Satake Bayu menyampaikan, jika ada kejadian dan kondisi kedaruratan yang memerlukan penanganan dari Kepolisian, bisa menghubungi layanan contact center 110.
“Mari bersama-sama kenali potensi bencana di sekitar kita, siapkan strategi penyelamatan diri dan keluarga,” ucapnya. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS