KORANJURI.COM – Vaksinasi penguat kedua yang diselenggarakan Bank Indonesia, Pemerintah dan kalangan Perbankan di Bali diikuti 1.000 peserta. Vaksinasi booster kedua ini digelar selama dua hari mulai 17-18 Februari 2023.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, vaksinasi booster kedua COVID-19 diberikan untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.
“Kita wujudkan herd immunity dan mendorong pemulihan ekonomi Bali untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” kata Trisno Nugroho.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menambahkan, Provinsi Bali menjadi daerah pertama menerapkan kebijakan bebas karantina bagi wisatawan asing. Pada 22 Januari 2023, Pemerintah Provinsi Bali telah menerima wisatawan Tiongkok.
“Kebijakan tersebut dilakukan dengan penuh kewaspadaan dan persiapan, agar perekonomian dan kesehatan masyarakat Bali terus terjaga,” kata Tjok Ace.
Dan sisi lain, Cok Ace mengungkapkan, suasana vaksin booster kedua terasa berbeda. Dua tahun yang lalu, situasi begitu mencekam dan mewajibkan masyarakat untuk vaksin.
“Kini, masyarakat mengikuti vaksin booster karena telah merasa sehat dan ingin terus menjaga kesehatannya,” jelasnya.
Tjok Ace berharap masyarakat yang berpartisipasi pada vaksinasi hari ini dapat menjadi aspirasi masyarakat lainnya dan mendorong partisipasi booster yang lebih luas. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
