KORANJURI.COM – Ribuan pengunjung padati pelataran Benteng Vasternberg saat pelaksanaan Festival Jenang Solo 2018 yang di gelar oleh Pemerintah kota Solo kerja bareng Yayasan Jenang Nusantara, Sabtu (17/2/18).
Ratusan stan dari berbagai instansi, baik swasta maupun pemerintah turut memeriahkan semarak jenang nusantara.
Festival Jenang Solo 2018 dibuka langsung oleh Walikota Solo, FX.Hadi Rudyatmo beserta wakil Walikota Solo H.Purnomo.
Acara yang diawali iring-iringan kirab 17 jenang Nusantara dari Balaikota Solo menuju Benteng Vasternberg, dilanjutkan prosesi memasak jenang oleh orang nomor satu dan nomor dua di Pemerintahan kota Solo.
Prosesi memasak dilakukan mulai dari memarut kelapa, memeras santan sampai dengan memasak nasi untuk jenang.
Dalam sambutannya Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo mengatakan, Jenang tidak hanya sekedar makanan tradisional, tetapi ada makna luhur di dalam jenang Nusantara.
Jenang lanjut Rudi, sarat dengan makna peristiwa di dalam kehidupan sehari hari. Seperti jenang procot yang dibuat agar bayi di dalam kandungan cepat lahir dengan selamat.
“Jenang sumsum, jenang Saloka, jenang Abang Putih, Jenang Lima warna dan aneka ragam jenang nusantara lainya dibuat serta menjadi bagian dari tradisi adat masyarakat di nusantara,” kata Rudi dalam sambutannya.
Sebagai penutup, ribuan takir Jenang Nusantara yang ada di stan semarak jenang nusantara selanjutnya dibagikan bagikan gratis kepada para pengunjung FJS 2018. (jud)