UT Surakarta Jalin MoU Dengan 6 Dinas Pendidikan

    


Direktur UT, Bupati Karanganyar dan para steakholder saat foto bersama usai penandatanganan nota kerjasama - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Dalam rangka menjalin kerja sama bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, Universitas Terbuka (UT) Surakarta melakukan pemantapan sekaligus penandatangan nota kesepahaman kerjasama di Ballroom Sunan Hotel, Surakarta, Senin (18/11/19).

“Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan bersama enam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,”, terang direktur Universitas Terbuka Surakarta Dra. Yulia Budiwati, M.Si.

Yulia menambahkan, kerjasama dengan Fakultas Hukum UNS dilakukan pada bidang Praktikum, dengan Kementerian Agama dilakukan dalam bidang peningkatan kualifikasi pendidikan masyarakat bekerjasama dengan Ikatan Guru Roudhatul Atfal Sukoharjo.

Dengan STIKES Nasional dalam bidang Program Mata Kuliah Mandiri (PMKM).
Sedangkan nota kesepahaman dengan Unwida Klaten dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar dilakukan pada bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan peningkatan kualitas SDM, tenaga ahli, kegiatan ilmiah, kuliah kerja nyata dan praktik kerja lapangan.

Secara umum Yulia mengatakan, nota kesepahaman yang ditandatangani, memuat kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Khusus untuk STIKES Nasional kerjasama dilakukan pada program mata kuliah mandiri, mengingat UT sebagai pelopor e-learning di Indonesia yang mewadahi STIKES Nasional dalam melaksanakan sistem pembelajaran blended learning.

“Perpaduan kegiatan belajar melalui tatap muka dan secara online. Pada kerjasama PMKM, UT mewadahi pembelajaran dalam bentuk e-learning,” jelasnya.

UT Surakarta memliki jangkauan luas memberikan pendidikan hingga ke pelosok. Karena itu, untuk mendukung kegiatan belajar mengajar mahasiswa, dibutuhkan kerjasama dengan para steakholder di daerah masing masing.

Saat ini UT Surakarta memiliki 320 ribu mahasiswa yang tersebar di dalam dan luar negeri. Sebagian besar mereka sudah lulus dan bekerja sebagai guru. Meski banyak juga pejabat dan artis yang saat ini masih menempuh kuliah jarak jauh di Universitas Terbuka Surakarta. (JK)