KORANJURI.COM – Sejak mewabahnya covid-19, semua tempat pariwisata ditutup. Salah satunya adalah Pura Puseh Batuan Sukawati Gianyar.
Terhitung sudah tiga bulan lamanya pura ini ditutup untuk wisatawan dan hanya dibuka untuk masyarakat sekitar yang melakukan kegiatan persembahyangan saja.
Potensi kehilangan pendapatan dengan ditutupnya pariwisata di Pura Puseh Batuan selama tiga bulan terakhir ini mencapai Rp 2 milyar.
“Karena untuk wisatawan ditutup, akan tetapi untuk masyarakat sekitar yang bersembahyang tetap diperbolehkan,” kata Bendesa Adat Batuan I Made Djabur, Kamis, 4 Juni 2020.
Sebelum covid-19 mewabah, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Pura Puseh Batuan mencapai lebih dari 1.000 orang per hari.
“Untuk potensi yang hilang selama tiga bulan terakhir ini mencapai Rp 2 milyar,” jelas Made Djabur.
Ditambahkan, kunjungan wisatawan asing ke Pura Puseh Batuan didominasi oleh wisatawan asing asal China. Jika pemerintah pusat mengintruksikan untuk membuka kembali tempat wisata, maka pihaknya mengaku siap.
“Tapi tetap sesuai protokol kesehatan, menyediakan hand sanitizer dan sarana untuk cuci tangan. Tapi kita kan masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat,” jelasnya demikian. (ning)