Turun Drastis, Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Purworejo Tahun 2025 Berkurang Ribuan Kasus

oleh
KBO Satlantas Polres Purworejo Iptu Sayogi Pujo Wahyono - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purworejo mencatatkan tren positif dalam penanganan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) sepanjang tahun 2025. Melalui berbagai program preventif, angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan di wilayah hukum Purworejo berhasil ditekan.

Kasatlantas Polres Purworejo AKP Arta Dwi Kusuma melalui KBO Iptu Sayogi Pujo Wahyono mengungkapkan bahwa penurunan angka pelanggaran lalu lintas (Dagarlantas) cukup signifikan.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah tilang pada tahun 2025 tercatat sebanyak 2.783 kasus, menurun tajam dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 6.993 kasus, atau turun 60 persen.

“Penurunan ini bukan tanpa alasan. Kami melakukan sosialisasi dan imbauan secara masif langsung di lapangan. Kesadaran masyarakat mulai tumbuh berkat kehadiran personel yang konsisten memberikan edukasi,” ujar Iptu Yogi, Selasa (30/12/2025).

Tak hanya tilang, jumlah teguran juga mengalami penurunan dari 4.943 kasus di tahun sebelumnya menjadi 3.890 kasus pada tahun 2025, atau turun 21 persen. Keberhasilan ini juga didukung oleh intensitas operasi kepolisian, seperti Operasi Patuh, Operasi Zebra dan operasi lainnya.

Meski angka pelanggaran menurun, tantangan besar masih dihadapi pada sektor kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Secara kumulatif, jumlah kejadian laka lantas di tahun 2025 mencapai 606, turun tipis dari angka 619 pada tahun 2024.

Namun, Yogi mencatat adanya kenaikan pada korban luka ringan yang mencapai 727 orang (naik dari 662 orang di tahun 2024) serta kenaikan tipis pada angka korban meninggal, dari 100 di tahun 2024 menjadi 101 di tahun 2025.

“Terkait kerugian material, tahun ini mencapai sekitar Rp660 juta. Angka ini naik signifikan dipicu oleh tiga kecelakaan besar yang terjadi di wilayah Kalijambe” jelasnya.

Menyongsong tahun mendatang, Satlantas Polres Purworejo telah menyiapkan strategi khusus untuk menjaga tren penurunan ini. Salah satu fokus utamanya adalah menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar.

Yogi menegaskan, rencana aksi ke depan akan lebih mengedepankan tindakan preventif dan edukasi dengan melakukan patroli jalan raya secara rutin di titik-titik rawan (blackspot) dan sosialisasi ke sekolah dengan memberikan edukasi khusus bagi anak di bawah umur agar tidak mengendarai kendaraan bermotor sebelum waktunya.

“Harapan kami di tahun depan, angka kecelakaan maupun pelanggaran bisa terus menurun. Kami meminta kerja sama seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan,” pungkasnya. (Jon)