KORANJURI.COM – Layanan transportasi publik Trans Metro Dewata (TMD) mulai kembali beroperasi untuk 6 koridor pada Minggu, 20 April 2025. Launching perdana dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster di GOR Ngurah Rai, Jumat, 18 April 2025.
Dari awalnya 105 bus yang beroperasi, saat ini jumlah yang tersisa dan dioperasikan kembali sebanyak 75 unit.
“Ini tujuannya untuk layanan publik bukan untuk target. Pendanaan sharing APBD, provinsi, Kabupaten Badung, Kota Denpasar dan Gianyar, 30 persen provinsi, 70 persen Kabupaten/Kota,” kata Koster.
Pendanaan untuk mendukung operasional TMD, kata Koster, akan berlanjut di tahun berikutnya. Dengan dibukanya kembali rute transportasi publik TMD ini, Koster berharap masyarakat sadar dan mulai beralih menggunakan transportasi publik.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta menambahkan, awal operasional TMD kali ini dimaksudkan untuk pengecekan sistem.
“Kita cek sistemnya dulu seperti pengawasan, identifikasi halte dan sistem lainnya, kita pastikan berjalan dengan baik, itu kita lakukan hari ini, cocok enggak itu GPS dengan titik henti,” jelas Samsi.
Sementara, secara penuh TMD yang beroperasi sebanyak 69 bus dengan 6 bus cadangan untuk melayani 6 koridor yang terakhir berjalan sebelum dihentikan pada akhir 2024. (Way)
