KORANJURI.COM – Setelah melewati proses panjang dan melelahkan yang telah dilalui KONI Bali untuk menggalang dukungan, kini tinggal selangkah lagi Bali dan NTB menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024.
Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi didampingi Sekretaris Umum KONI Bali, IGN Oka Dharmawan memohon doa dan restu kepada seluruh masyakarat agar Bali dan NTB mampu meraih suara tertinggi dan memenangkan bidding dalam Musornaslub KONI di Jakarta, pada Selasa (24/04/2018) mendatang.
“Dari 25 Provinsi yang telah kita datangi untuk meminta dukungan, mereka menerima dengan baik dan menyatakan mendukung Bali sebagai tuan rumah PON bersama dengan NTB,” katanya di Sekretariat KONI Bali di Denpasar, Jumat (20/04/2018).
Roadshow sudah dilakukan setelah pendaftaran sebagai tuan rumah. Agenda itu mempresentasikan kesiapan Bali dan NTB sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024 mendatang. Narasi yang disampaikan dalam upaya menggalang dukungan itu, diharapkan Suwandi, akan mengerucut kepada Bali untuk menggelar PON enam tahun mendatang.
“Kita komitmen sebagai tuan rumah yang baik. Termasuk juga kita sampaikan tetang komitmen Pemerintah Provinsi Bali untuk membiayai penyelenggaraan PON,” jelasnya.
Bali sendiri, lanjutnya, belum pernah menjadi tuan rumah sejak pertamakali PON digelar 70 tahun silam, tepatnya tahun 1948.
“PON sudah 70 tahun. Bali dan Sunda Kecil belum pernah jadi tuan rumah. Dan kalau 2024 kita menjadi tuan rumah, maka kita menunggu selama 76 tahun,” ujarnya.
Dalam bidding nanti, sambungnya, Bali dan NTB akan bersaing dengan dua calon tuan rumah lainnya, yakni Sumatera Utara bersama Aceh dan Kalimantan Selatan.
“Bidding akan jadwalnya dimajukan dari rencana sebelumnya, dari tanggal 26 April menjadi 24 April. Dan akan berlangsung pukul 13.00 wib sampai dengan 15.00 wib,” tuturnya.
Sebagai calon tuan rumah PON, Bali dan NTB akan mengusung tema Sport, Tourism and Culture. Dimana peserta PON selain berkompetisi, mereka sekaligus liburan dan disuguhi atraksi budaya. (*)