Tim Delegasi dari Jepang Kunjungi STIKES Bantul

    


Kunjungan tim dari Jepang diterima jajaran pimpinan STIKES - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Tim delegasi Jepang dari sebuah perusahaan yang mengurusi penyaluran tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang, Jum’at (17/03/2023), berkunjung ke STIKES Bantul, Yogyakarta.

Kunjungan tim beranggotakan tiga orang, Taka Masakatsu, Akiyama Chizuya dan Akiyama Masaaki ini diterima jajaran pimpinan STIKES Bantul, para dosen dan perwakilan dari mahasiswa, baik itu jurusan farmasi maupun keperawatan.

Menurut Nuryadin, S.Sos., M.Pd., Direktur Puslitbang-ESDM STIKES Bantul, kunjungan tiga warga Jepang tersebut merupakan bagian tindaklanjut dari kerjasama yang sudah ditandatangani STIKES Bantul, dalam hal ini Puslitbang-ESDM (Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Sumber Daya Manusia) beberapa waktu lalu dengan pihak Jepang, yang ditandatangani dalam rangka untuk pelaksanaan aplikasi mempersiapkan pembukaan untuk program D3 Keperawatan kelas khusus ke Jepang.

Nuryadin menyebut, hal itu dilakukan sebagai bagian dari strategi perguruan tinggi STIKES Bantul dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, yang kelak akan berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.

“Oleh karena itu, sangat penting kalau perguruan tinggi benar-benar mewujudkan atau mempersiapkan atau membuat program untuk perguruan tinggi yang unggul,” ujar Nuryadin di sela kunjungan.

Program kelas unggulan kelas Jepang, kata Nuryadin, merupakan program yang dikemas berbeda dari kelas reguler pada umumnya. Kelas ini dibentuk dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan kesehatan program D3 Keperawatan seiring dengan makin cepatnya persaingan lembaga pendidikan dalam memberikan perubahan dan pelayanan pada masyarakat.

“Program kelas ini dilaksanakan sesuai dengan visi misi STIKES Bantul, dimana program ini akan berjalan dan dimulai tahun depan,” ungkap Nuryadin.

Kunjungan tim dari Jepang tersebut, dilakukan untuk mengecek sejauh mana persiapan program kelas Jepang yang akan dilaksanakan di STIKES Bantul. Adapun tujuan dari pelaksanaan kelas Jepang ini, diantaranya, memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki keinginan kuat untuk bekerja di luar negeri khususnya ke Jepang, untuk mendapatkan pelayanan khusus sehingga mempercepat mewujudkan cita-cita bekerja ke Jepang.

Pemberian perlakuan yang berbeda dari setiap mahasiswa yang ingin bekerja ke Jepang, adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya, serta menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas standar Jepang.

“Juga akan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagi calon tenaga yang akan dikirim ke Jepang,” terang Nuryadin, yang berharap dengan kunjungan tersebut akan menambah spirit bagi civitas akademika STIKES Bantul dan juga mahasiswa.

Dalam kunjungan juga ada presentasi dari tim Jepang. Dalam momen ini, kedua belah pihak saling berinteraksi dengan adanya tanya jawab dari dosen, mahasiswa dengan tim dari Jepang dengan menggunakan bahasa Jepang.

“Saya berharap dengan kunjungan tadi akan berdampak pada promosi. Kepercayaan masyarakat pada STIKES Bantul semakin meningkat, sehingga jumlah mahasiswa yang mendaftar di STIKES ini makin bertambah,” harap Nuryadin.

Salah satu anggota tim, Taka Masakatsu mengakui sangat senang bisa datang langsung ke Indonesia. Dia merasa tersanjung karena diterima dengan baik. Dia juga berharap, dengan pertemuan tersebut kerjasama bisa berjalan baik.

“Kami menawarkan beberapa program untuk mahasiswa STIKES Bantul untuk bisa magang atau langsung kerja di Jepang,” ujar Taka Masakatsu.

Taka juga menyebut, jika dibanding dengan tenaga kerja dari Asean lainnya, misal Vietnam atau Kamboja, orang Indonesia lebih tekun, sabar sehingga pihaknya senang mengambil tenaga dari Indonesia.

“Sehingga kerjasama yang baik ini akan terus berlanjut karena memang kita saling membutuhkan. Jepang butuh tenaga kerja untuk mendampingi lansia atau orangtua, sementara warga Indonesia juga butuh pengembangan aktualisasi potensi dengan kompensasi yang kami berikan untuk standar Indonesia cukup layak,” pungkas Taka. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS