Tiga Negara Ambil Bagian dalam Festival Layang-layang Nasional di Purworejo



KORANJURI.COM – Festival Layang-layang tingkat nasional kembali digelar di Purworejo, tepatnya di Pantai Ketawang, Grabag, selama dua hari, dari Sabtu (27/08/2022) hingga Minggu (28/08/2022).
40 tim yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, DIY, Lampung dan Jawa Tengah, ikut dalam perlombaan ini. Tiga negara, Swedia, Polandia, Jepang ikut ambil bagian dalam festival tahunan ini.
Festival layang-layang tingkat nasional ini resmi dibuka oleh Bupati Purworejo RH Agus Bastian, SE, MM, Sabtu (27/08/2022) dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Susilo Ardani, SE ,MIP, MAP, Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Drs Said Romadhon, Perwakilan Direktur BPOB Akhmad Zona Adiardi, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya Bupati mengataan bahwa, sektor pariwisata merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial, serta dapat memberikan multipliyer effect bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, terus berupaya mendorong dan menggali berbagai potensi wisata yang dimiliki.
Menurutnya, program pemerintah dalam pengembangan pariwisata, tidak akan sukses apabila tidak ada dukungan dan kerjasama dari masyarakat maupun pemangku kepentingan terkait.
“Pengembangan wisata di Ketawang, Pantai Dewaruci dan Pantai Jetis akan terus diintensifkan. Apalagi Pantai Ketawang memiliki keunggulan tersendiri, diantaranya dengan keberadaan menara mercusuar yang tidak ditemukan di pantai-pantai lainnya, ” imbuhnya.
Bupati berharap, dengan digelarnya Festival Layang-Layang akan mampu menjadi salah satu wahana yang efektif untuk mempromosikan Pantai Ketawang dan pariwisata Purworejo serta menjadi pemicu pengembangan ekonomi kreatif.
Endah Hana Rosanti dari Dinporapar menambahkan, penyelenggaraan Festival Layang-Layang Kabupaten Purworejo Tahun 2022 ini adalah event berskala nasional dan sudah tercatat pada Calendar of Event Provinsi Jawa Tengah.
“Sudah enam kali dilaksanakan dengan empat kriteria yang dilombakan yaitu kelas tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, dan naga,” jelas Endah. (Jon)
KORANJURI on GOOGLE NEWS