Sosialisasikan 4 Pilar, MPR: Amalan Pancasila Makin Berat di Era Global

oleh
Bramantyo Suwondo M MIR, anggota MPR RI yang juga anggota DPR RI dari Komisi X, saat melaksanakan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di aula Ayam Bakar Bambu Kuning, Senin (25/11/2019) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bramantyo Suwondo M MIR, anggota MPR RI yang juga anggota DPR RI dari Komisi X, melaksanakan sosialisasi 4 Pilar MPR RI. Sosialisasi berlangsung Senin (25/1/2019), di aula Ayam Bakar Bambu Kuning.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta, terdiri dari guru, kepala sekolah, kepala desa dan perangkat desa dari berbagai wilayah. Sosialisasi yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Yophi Prabowo ini, juga menghadirkan Staf Ahli DPR RI, Misbakhul Munir sebagai narasumber.

Dalam paparannya, Munir menyampaikan, bahwa tantangan pengamalan Pancasila semakin berat seiring pesatnya laju globalisasi dan perkembangan jaman.

“Secara garis besar, tantangan tersebut terbagi atas 2 aspek, yakni kondisi aktual masyarakat dan perubahan lingkungan strategis,” ujar Munir.

Terkait hal itu, Munir mendorong agar masyarakat di Kabupaten Purworejo dapat menjadikan Pancasila sebagai identitas bangsa. Tidak hanya dihafal, namun Pancasila harus diamalkan.

Diakui oleh Munir, bahwa saat ini memang makin minim aktivitas pembinaan kebangsaan. Jika dulu ada P4, sekarang tidak. Karena kondisi inilah, kata Munir akhirnya MPR RI merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi 4 Pilar.

Hal senada diungkapkan Bramantyo Suwondo. Sebagai wakil rakyat, Bramantyo menyatakan komitmennya untuk terus menguatkan 4 Pilar MPR RI melalui berbagai upaya.

“4 pilar MPR RI, yang dulu dikenal sebagai 4 pilar kebangsaan ini, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi, UUD RI 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” ungkap Bramantyo.

Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Bramantyo juga berjanji untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat, khususnya terkait hal yang dibidangi Komisi X antara lain, pendidikan dan kebudayaan, kepemudaan, serta pariwisata. (Jon)

KORANJURI.com di Google News