KORANJURI.COM – SMP Negeri 1 Denpasar memasang target rata-rata nilai UNBK tahun ini sebesar 9,50. Kepala SMPN 1 Denpasar Anak Agung Gde Agung Rimbya Temaja optimis, target itu akan tercapai. Mengingat proses persiapannya sudah dilakukan sangat maksimal.
Disamping, sejarah yang pernah diukir Sekolah Rujukan Nasional itu sempat melampaui target nilai rata-rata UN nasional pada 2013. Pada masa itu, SMP Negeri 1 Denpasar mencapai nilai rata-rata UN 9,62.
“Pola yang sama kami terapkan untuk persiapan UNBK sekarang. Pengalaman 4 tahun menggelar UNBK rasanya cukup buat siswa tetap fokus pada soal-soal UNBK,” jelas Rimbya Temaja, Senin, 23 April 2018.
Sekolah menengah pertama eks RSBI di Kota Denpasar itu pernah meraih nilai UN tertinggi nasional secara berturut-turut selama 5 tahun. Prestasi itu, kata Rimbya, diupayakan untuk diraih kembali pada UNBK tahun ini.
Jumlah siswa peserta UNBK tahun ini sebanyak 294 orang. Piranti pendukung lainnya yakni, 3 unit server dan 100 unit komputer. Jumlah komputer cadangan sebanyak 20 unit.
Kebutuhan komputer cadangan itu, sekaligus untuk memenuhi siswa SMP Bhakti Wedanta yang menginduk UNBK di SMP Negeri 1 Denpasar. Ada 8 orang siswa dari Bhakti Wedanta yang ikut ujian daring.
“Untuk itulah kami sediakan cadangan 20 unit komputer sekaligus untuk siswa lain yang ikut UNBK di sekolah kami,” ujar Rimbya.
Rimbya Temaja yang akan purna tugas pada Desember tahun ini menambahkan, persiapan menghadapi UNBK sudah dilakukan sejak semester 2. Pihaknya memberikan materi pembahasan kisi-kisi sesuai standar kompetensi lulusan (SKL) UN.
“Selain itu, kami juga memberikan Minggu intensif untuk membahas soal-soal UN,” jelas Anak Agung Gde Agung Rimbya Temaja. (Way)
