KORANJURI.COM – Denpasar saat in memiliki balai budaya dengan perlengkapan moderen dan canggih. Balai Budaya Dharmanegara yang berada satu areal dengan kantor perijinan Kota Denpasar, mulai dilaunching pada Jumat, 27 Desember 2019.
Balai Budaya itu memiliki gedung teater yang dilengkapi dengan tata cahaya moderen, serta seats layaknya di gedung bioskop. Gedung itu juga memiliki ruang video editing, ruang pameran, perpustakaan, virtual co-working space dan open stage.
Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra menjelaskan, gedung itu dibangun untuk menumbuhkan ruang kreasi bagi masyarakat maupun komunitas kreatif di seluruh Bali.
Minat dan bakat yang ada, dikatakan, dapat disalurkan melalui banyak kegiatan di Balai Budaya yang akan segera diresmikan itu.
“Diresmikan semakin cepat, semakin baik. Karena akan cepat dimanfaatkan masyarakat dan mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif,” jelas Rai Mantra, Jumat, 27 Desember 2019.
Dari gedung yang baru launching tersebut, Rai Mantra berharap dapat mendukung aktifitas pendidikan tinggi di Bali dalam mengukur keberhasilan suatu project seni dan budaya. Balai Budaya Alaya Dharmanegara juga dapat berfungsi sebagai inkubator untuk mahasiswa yang tengah mengembangkan proyek startup.
Dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan moderen, Rai Mantra berharap, gedung budaya itu menjadi tempat pertemuan antara budaya dan digitalisasi. Konsep orange economy atau industri kreatif diwadahi dalam satu tempat yang bernama Balai Budaya Alaya Dharmanegara.
“Kita coba untuk mempermudah akses. Kita tahu, semua hal yang baru perlu dilatih dan diberikan fasilitas. Dari gedung ini diharapkan dapat menciptakan pelaku-pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya. (Way)
