KORANJURI.COM – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Purworejo, Rabu (12/4) mengadakan bakti sosial pelayanan KB gratis. Kegiatan ini berlangsung di RSU ‘Aisyiyah Purworejo, dan merupakan hasil kerjasama ‘Aisiyah dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Purworejo.
Menurut Frin Erma Nurhayati, SPd MSI, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Purworejo, dalam kegiatan bakti sosial ini, RSU ‘Aisyiyah memberikan pelayanan KB secara gratis bagi masyarakat sekitar, yang merupakan bagian dari media dakwah ‘Aisyiyah untuk masyarakat.
Jenis KB yang dilayani, cara implan (susuk) dan IUD (spiral). Tujuan dari kegiatan ini, untuk membantu pemerintah dalam rangka pengendalian penduduk.
“Targetnya, ada 90-100 peserta akseptor kali ini,” jelas Erma.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSU ‘Aisyiyah Purworejo, dr Muhammad Maimun MPh, menjelaskan, kegiatan bakti sosial tersebut dalam rangka meningkatkan kwalitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam hal pelayanan KB.
“Dari hasil kerjasama ini, kedepan kita bisa melayani MOW (Medik Operasi Wanita), KB jangka panjang, yang selama ini baru bisa dilakukan di RS Yogyakarta,” jelas Muhammad, yang sangat berharap, layanan MOW secepatnya bisa terealisasi.
Sukmo Widi Harwanto, SH, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Catatan Sipil Purworejo, menyambut baik bakti sosial tersebut, sebagai salah satu upaya pemerintah dalam rangka pengendalian penduduk.
“Peran ‘Aisyiyah sangat luar biasa. Pada pencanangan kampung KB di Gebang beberapa waktu lalu, ‘Aisyiyah memberikan pelayanan KB gratis terhadap 141 akseptor,” jelas Sukmo.
Dalam kegiatan tersebut, hadir dr Iksiroh el Husna, MKes, dari Majelis Kesehatan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU antara BKKBN dan ‘Aisyiyah Pusat. Dan kegiaran ini, merupakan yang kesekian kalinya.
“Tiap tahun, secara nasional ada 6 kabupaten/kota yang melaksanakan program bakti sosial. Untuk tahun ini, dilaksanakan ‘Aisyiyah daerah Purworejo, Gresik, Kudus, Pekalongan, Kota Semarang, dan Wonosobo,” jelas Iksiroh.
Jon
