KORANJURI.COM – Bupati Purworejo Agus Bastian, secara seremonial meresmikan sentra kuliner Purworejo, Jum’at (19/1), dengan tradisi potong tumpeng. Pusat kuliner yang diberi nama Romansa Kuliner Purworejo ini, dibangun dengan menghabiskan dana sekitar Rp 2 milyar, dan dikerjakan oleh rekanan CV Layanan Tekhnik, Sleman.
Acara yang dikemas dalam tasyakuran dan doa bersama ini, dihadiri Dandim 0708, jajaran Muspida, serta sejumlah pejabat dan para PKL alun-alun Purworejo.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Bastian menyampaikan, bahwa revitalisasi alun-alun dan pembangunan Romansa Kuliner Purworejo merupakan bagian dari program make over wajah kota.
“Kita akui, ini belum sempurna. Para pedagang diharapkan sudah bisa menempati, dan meninggalkan tempat relokasi sementara,” ujar Agus Bastian.
Di tahun anggaran 2018, kata Agus Bastian, akan dianggarkan Rp 2 milyar untuk melengkapi fasilitas yang ada, seperti videotron, panggung hiburan, dan air mancur. Nantinya diharapkan bisa terwujud sebagai kawasan kuliner terpadu sesuai yg direncanakan.
Agus Bastian berharap, keberadaan Romansa Kuliner Purworejo bisa diterima oleh warga masyarakat, sehingga bisa terus berkembang, serta bisa menjadi ikon atau destinasi wisata baru di Kabupaten Purworejo.
Dalam kesempatan tersebut, Plt kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo, Kendrasmoko menjelaskan, di sentra kuliner tersebut dibangun 49 shelter. Namun saat ini, baru 9 yang ditempati.
“Sesuai kesepakatan, selama setahun para pedagang gratis, tidak ada uang sewa shelter. Dan selama 3 bulan, bebas pajak warung makan dan restoran,” jelas Kendrasmoko. (Jon)