KORANJURI.COM – Deputi Bidang Kewirausahaan kemenkopUKM Ir Siti azizah MBA, dan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, secara resmi membuka Purworejo Expo 2023, di kompleks pendopo, Rabu (15/02/2023), yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita.
Selain kedua pejabat tersebut, pembukaan Purworejo Expo juga dihadiri Sekda Kabupaten Purworejo Drs Said Romadhon, Asdep pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Sutarno SE MM, Plt. Sesdep Bidang Kewirausahaaan Drs, Edhi Kusdiyarwoko Dwikencono, unsur Forkopimda, semua kepala perangkat daerah.
Kegiatan Purworejo Expo 2023 tidak hanya diikuti oleh UMKM binaan PLUT tetapi juga dari luar Purworejo. Ratusan peserta mengikuti kegiatan ini, mereka terdiri dari pelaku usaha pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, pelaku industri dan perdagangan, pelaku usaha pertanian, pelaku bisnis dan investasi, serta para insan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Wabup Purworejo menyebut, bahwa saat ini ada beberapa proyek strategis nasional yang bersinggungan bahkan berada di wilayah Kabupaten Purworejo, yakni Bandara Internasional Yogyakarta, Badan Otorita Borobudur, Bendung Bener dan jalan tol Cilacap-Yogyakarta.
Hadirnya megaproyek tersebut tentu harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan terus menggali dan mempromosikan potensi yang dimiliki, salah satunya melalui Purworejo Expo, yang merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke 192 Kabupaten Purworejo.
Wabup menyampaikan bahwa saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Purworejo tercatat 54.862 unit usaha, dengan aset Rp 153 milyar dan omzet Rp 1,2 triliun. Sementara untuk koperasi berjumlah total 284 koperasi, namun yang aktif berjumlah 139 koperasi.
“Mudah-mudahan dengan banyaknya event seperti Purworejo Expo ini, dapat menjadi media yang cukup efektif untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mitra binaan yang merupakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai karya anak bangsa, agar dapat meningkatkan potensi usahanya.” katanya.
Sementara itu Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM, Ir Siti Azizah MBA mengapresiasi terselenggaranya acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi dan
menyampaikan penghargaan serta ucapan
terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
Purworejo yang telah
menyelenggarakan acara ini.” ungkapnya
Siti Azizah mengungkapkan bahwa UMKM
memiliki posisi dan peran yang sangat
strategis dalam perekonomian Indonesia.
“Saat ini jumlah UMKM mencapai lebih dari 64
juta, memberikan kontribusi terhadap PDB
Indonesia sebesar 61% dan menyerap tenaga kerja sebesar 97% serta mendukung
16,65% kontribusi sektor ekspor non-migas,” kata Siti Azizah.
Sedangkan Kepala Dinas KUKMP Gatot Suprapto memberikan penjelasan Purworejo Expo 2023 dimulai tanggal 15-19 Februari, dengan jumlah stand mencapai 160. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS