KORANJURI.COM – Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata menyatakan mendukung pemerintahan Kabupaten Badung dalam menaikkan Anggaran Belanja Daerah. Menurut Parwata, APBD Kabupaten Badung tahun 2017 dipastikan sebesar Rp 5,4 trilyun dengan asumsi PAD mencapai Rp 4,8 trilyun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,2 trilyun.
“Kita perlu mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui hal-hal yang bersifat wajib, pokok dan prioritas,” jelas Putu Parwata, Jumat, 16 Desember 2016.
Di bidang pendidikan dan kesehatan, prioritas itu sudah direalisasikan dengan pemberian ambulans siaga untuk 62 desa dan pemberian laptop gratis untuk siswa kelas VI Sekolah Dasar.
Parwata mengatakan, kerjasama mencapai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Badung jadi wujud komitmen yang sinergi bersama pemerintah daerah.
Hal itu, menurutnya, tak terlepas dari masa reses anggota dewan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.
“Aspirasi yang ditangkap melalui musrenbang kita kumpulkan menjadi pokok pikiran dewan yang kita lanjutkan ke eksekutif,” ujar Parwata.
Pihaknya juga akan terus mengawal hingga realisasi indeks kebahagiaan di Kabupaten pariwisata di Bali itu tercapai. Di bidang ekonomi, percepatan pembangunan juga menjadi prioritas.
Ia meyakinkan rencana pembangunan Outer Ringroad yang akan membentang dari Kalurahan Benoa, Kutuh, Ungasan hingga ke Pecatu dan Jimbaran bakal terealisasi. Dalam pra FS yang kini tengah dikaji, jalan lingkar tersebut akan dibangun lengkap dengan sejumlah shortcut.
“Jalan lingkar itu sangat penting dan itu pasti akan dilakukan, sekarang DED nya sudah ada dan sudah pra feasibility,” jelas Parwata.
Way