KORANJURI.COM – Sebanyak 354 siswa kelas XII SMAN 7 Purworejo mengikuti upacara Purnasiswa ke 29 tahun pelajaran 2022/2023, Selasa (16/05/2023). Berlangsung di aula Wisma Budaya setempat, upacara Purnasiswa dihadiri para siswa didampingi orangtua/wali, komite, pengawas SMA, bapak ibu guru, perwakilan alumni serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Secara seremonial, Purnasiswa ditandai dengan pengalungan samir oleh kepala sekolah, Niken Wahyuni, M.Pd., kepada seluruh wisudawan wisudawati. Upacara ini diawali dengan pemberian penghargaan kepada tiga siswa terbaik per jurusan, yakni dari jurusan MIPA, IPS dan Bahasa.
Para siswa terbaik ini, dari jurusan Bahasa peringkat 1 Kezia Angelina Hermawan (1337,55), peringkat 2 Sephira Adinda Maharani (1321,33) dan peringkat 3 Belva Alfakihah Azalia (1317,69)
Dari jurusan MIPA, peringkat 1 Ni Ketut Kaori Kawai Dana Sugiharta, MIPA 3 (1371,71), peringkat 2 Hasna Fadhilah Aulia, MIPA 2 (1366,72) dan peringkat 3
Ahsana Khoirunnisa, MIPA 5 (1351, 67)
Terbaik dari jurusan IPS, peringkat 1 Najwa Maulida Zahra, IPS 3 (1360,37), peringkat 2 Dinda Amalia Widjajanto, IPS 1 (1335,71) dan peringkat 3 Sharofina Putri Endiana, IPS 2 (1321,24)
Dan seperti tradisi tiap tahunnya, dalam Purnasiswa tahun ini predikat Student of The Year diraih Najwa Maulida Zahra dari kelas XII IPS 3. Selain berprestasi di bidang akademik, Najwa ini juga berprestasi di bidang non akademis. Dia aktif di Pramuka dan Olimpiade Sejarah, serta sering berprestasi di bidang tersebut.
Atas terselenggaranya Upacara Purnasiswa ini, Kepala SMAN 7 Purworejo mengucapkan selamat kepada para wisudawan, khususnya kepada siswa berprestasi dan peraih Student of The Year.
“Setelah 3 tahun melalui pembelajaran daring dan tatap muka selama 8 bulan, anak-anak telah dipahat, diukir, digembleng dan ditempa oleh bapak ibu guru dan kondisi. Kami berharap, anak-anak memiliki bentuk yang baik, yaitu berupa karakter dan akhlak yang baik,” ujar Niken dihadapan para wisudawan.
Sehingga, kata Niken, mereka siap menghadapi masa depannya. Ada yang terjun ke perguruan tinggi, atau ke masyarakat. Namun siswa telah siap dengan pribadi yang telah terbentuk dari SMAN 7 Purworejo.
Dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sudah diberikan, Niken berharap hal itu bisa menjadi bekal yang cukup bagi anak-anak untuk menghadapi dunia yang tidak semakin gampang tapi justru semakin komplek dan sulit.
“Anak-anak supaya menjaga almamater, tetap menjunjung tinggi nama baik orangtua, menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Itu yang utama,” pesan Niken.
Dia juga mendoakan agar anak-anak itu selamat, dalam hal ini selamat dunia dan akhirat. Yang artinya tidak melakukan hal-hal yang membuat mereka menjadi cidera, ya fisik maupun batin, ya nama baik ya agamanya
“Jika sudah menjadi alumni yang tergabung dalam Garda Tanjung ke 29, anak-anak kita harapkan tidak lupa kepada sekolah. Kita lepas mereka untuk belajar lebih banyak lagi di perguruan tinggi ataupun di dunia apa yang dia minati,” kata Niken.
Disampaikan juga oleh Niken, jika sudah berhasil menggapai harapannya, mereka tidak lupa almamaternya, dengan memberikan kontribusi apapun yang mereka bisa dan tidak harus berupa materi. Namun bisa berupa sumbangan ilmu, ketrampilan kepada adik-adik kelas dan perhatian lainnya.
“Dan itu sangat penting. Harapannya Garda Tanjung dari tahun ke tahun bisa menjadi sebuah keluarga yang harmonis, saling asah, asih dan asuh. Dengan kakak ataupun adik bisa saling berinteraksi, menyambung silaturahmi sehingga membentuk sebuah keluarga yang baik,” jelas Niken.
Dia menambahkan, dari lulusan tahun ini, sudah ada 43 siswa yang diterima masuk di perguruan tinggi dari berbagai jalur, dengan jumlah terbanyak dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sekolah 32 siswa.
Jumlah ini masih akan bertambah, karena ada beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru yang belum dilaksanakan, seperti SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Test), PBUD (Penelusuran Bibit Unggul Daerah) maupun jalur mandiri.
“Untuk prestasi terakhir yang yang diraih SMAN 7 Purworejo, kita berhasil lolos di OSN tingkat propinsi pada mapel Kebumian, Kimia, Matematika, Informatika dan Ekonomi,” pungkas Niken. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS