Program Jogo Tonggo Ganjar Pranowo Diperkenalkan di Forum BDF

oleh
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Sofitel, Nusa Dua, Kamis, 10 Desember 2020 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Program Jogo Tonggo yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, disinggung dalam Bali Democracy Forum (BDF) Ke-13 di Nusa Dua, Kamis, 10 Desember 2020.

Jogo Tonggo, kata Retno Marsudi adalah program berbasis komunitas di Jawa Tengah. Warga yang mampu menyumbang dan mendistribusikan makanan untuk orang yang terkena pandemi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dalam penanganan Covid-19, peran solidaritas dibutuhkan untuk saling mendukung.

Solidaritas mengajarkan untuk selalu menjaga satu sama lain. Menurut Retno, semangat solidaritas merupakan komponen esensial dari respon pandemi di Indonesia.

“Solidaritas disini berarti memahami hak individu kita datang dengan tanggung jawab untuk kepentingan umum,” kata Retno Marsudi membuka BDF XIII di Sofitel, Nusa Dua, Kamis, 10 Desember 2020.

Sejak pandemi covid-19, BDF ke-13 tahun ini, kali pertama diselenggarakan secara hybrid. Pertemuan internasional ini mengambil tema ‘Democracy and Covid-19 Pandemic’.

Retno mengatakan, BDF merupakan
kesempatan yang baik untuk mendiskusikan berbagai hal penting mengenai keterkaitan antara demokrasi dan pandemi.

Covid-19 bukan hanya berdampak terhadap aspek kesehatan dan ekonomi, tetapi juga terhadap demokrasi.

“Pandemi tidak boleh melunturkan nilai demokrasi dan di saat yang sama; Demokrasi tidak boleh menjadi penghalang kita untuk mengalahkan pandemi,” kata Retno. (Way)

KORANJURI.com di Google News