Pilih di Luar Kabinet Merah Putih, Surya Paloh Tekankan Budaya Malu dan Tahu Diri

oleh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan, pihaknya tahu diri untuk tidak masuk dalam Kabinet Merah Putih.

Di depan para kader se Bali, Surya Paloh mengatakan, dalam kontestasi pemilu presiden 2024 lalu, Partai NasDem tidak ada dalam portofolio dukungan terhadap Prabowo-Gibran.

“Kalau ada masyarakat yang menyatakan, semua institusi partai politik itu pada dasarnya mabok pada kekuasaan, di sini momentum kita untuk menyatakan, bukan untuk NasDem,” kata Surya Paloh di Bali, Kamis, 3 Maret 2025.

Partai NasDem sendiri, kata Surya Paloh, tidak berada sebagai oposisi. Dalam hal ini, NasDem memilih memberikan kontribusi dalam pencerahan proses pendidikan politik.

“Kita ditawarkan untuk itu, tapi kita tahu diri lah. Ada budaya malu, kita tidak ikut berjuang, memperjuangkan presiden Prabowo, tapi di luar itu kita bisa menjadi teman, menjadi partner,” kata Surya Paloh.

Dia tetap berkomitmen, Partai NasDem bersama kader tidak akan berhenti dalam menjaga nilai-nilai moralitas dan esensi gerakan perubahan yang diperjuangkan.

“Dimulai dari perilaku, sikap mental dan ucapan. Kita buktikan, saya mau pikiran-pikiran ini harus terus berlanjut,” kata Surya Paloh.

Surya Paloh berada di Bali untuk melantik Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali periode 2024-2029. Saat itu disinggung terkait posisi Partai NasDem di Kabinet Merah Putih.

Surya Paloh mengatakan, bergabung dalam kabinet pemerintah menjadi hal yang baik. Namun, tujuan itu bukan dilakukan untuk saat sekarang.

“Bukan berarti NasDem tidak ikut berbahagia ketika presiden Prabowo terpilih, kita berbahagia tapi kita tetap konsisten atas nilai moralitas yang kita miliki,” jelas Surya Paloh. (Way)

KORANJURI.com di Google News