KORANJURI.COM – PT. Bali Bintang Sejahtera, Tbk. selaku pengelola klub sepakbola profesional Bali United, mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di gedung Bali United Office, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
PT. Bali Bintang Sejahtera, Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ‘Bola’, mempresentasikan kinerja perusahaannya di tahun 2021 hingga kuartal pertama 2022.
“Public Expose ini bertujuan agar informasi perkembangan dan kinerja perusahaan dapat disampaikan secara merata kepada publik, dan tidak terbatas untuk para pemegang saham saja,” kata Presiden Direktur PT Bali Bintang Sejahtera. Tbk yang juga CEO Bali United Yabes Tanuri, Jumat, 22 Juli 2022.
Public Expose yang dimaksud adalah presentasi mengenai perkembangan terbaru dan rencana pengembangan bisnis perusahaan beserta sejumlah anak perusahaan yang dibentuk sejak PT. Bali Bintang Sejahtera, Tbk. lahir di tahun 2014.
Jajaran komisaris terdiri dari Jemy Wiyono Prihadi selaku Presiden Komisaris, Edy Soehartono selaku Komisaris, dan Andy Noya selaku Komisaris Independen.
Sementara, jajaran direksi terdiri dari Yabes Tanuri selaku Presiden Direktur, serta Putri Paramita Sudali, Yohanes Ade Bunian Moniaga, dan Katharine Wianna, masing-masing sebagai Direktur.
Tak hanya sekedar klub sepak bola, saham BOLA menjelma sebagai Fan Experience Ecosystem terbesar di Indonesia dalam ekspos publik tahun ini.
Yabes Tanuri selaku Presiden Direktur menyampaikan PT. Bali Bintang Sejahtera, Tbk. beserta subsidiaries mengelola ratusan komunitas yang bukan hanya berasal dari ranah olahraga. Tapi juga komunitas perempuan, hiburan, gaya hidup, maupun seni literasi.
Fan Experience Ecosystem yang dikelola PT. Bali Bintang Sejahtera, Tbk. memiliki total pengikut sebanyak 75 juta orang yang tersebar di berbagai platform media sosial. Ditambah, total anggota komunitas aktif sebesar 350 ribu orang.
Yabes mengatakan, hal itu juga didukung oleh jasa produksi live streaming, tim kreatif digital, rumah produksi, hingga gedung studio Bali United Studio Jakarta.
Terbaru, pembangunan Training Center seluas 27 hektar di Pantai Purnama, Gianyar, Bali.
“Saat ini sudah ada 3 lapangan sepak bola yang selesai dibangun dan telah digunakan oleh tim senior maupun junior,” kata Yabes.
Rencananya, akan ada tambahan 5 lapangan sepak bola serta fasilitas lainnya seperti lapangan tenis, basket, pusat kebugaran, maupun kolam renang.
Selain terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan meluncurkan koleksi NFT pada awal tahun ini,
Bali United juga akan segera meluncurkan fan token yang merupakan aset digital untuk memberi akses bagi para fans untuk terlibat bersama klub favoritnya.
Fan token sendiri sudah dirilis oleh klub-klub top dunia dalam beberapa tahun ke belakang seperti, Manchester City, Barcelona, Paris Saint Germain, dan Juventus.
“Fan token Bali United akan dirilis Agustus mendatang dengan ticker ‘$BUFC’,” kata Yabes Tanuri. (Yan Daulaka)