KORANJURI.COM – Dalam masa Pandemi Covid-19, KBM (kegiatan belajar mengajar) secara daring/online merupakan solusi yang tepat. Mendukung hal itu, untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi di lapangan, Pemdes Krandegan, Bayan, Purworejo membuat berbagai terobosan.
Salah satunya, dengan memperluas jaringan WiFi yang ada di desa itu, hingga ke dusun-dusun. Jaringan WiFi ini sendiri sudah ada sejak 2015, yang terpusat di kantor desa, dan bisa dinikmati gratis oleh warga.
“Kita juga sediakan satu web untuk proses belajar-mengajar secara daring, dan sudah kita sosialisasikan, yakni www.tempatbelajar.krandegan-bayan.id,” ujar Dwinanto, Kades Krandegan, Senin (03/08/2020).
Web tersebut, kata Dwinanto, bisa digunakan oleh para guru untuk mengupload materi, dan murid untuk mendownload materi. Jadi, para guru mengupload materi ke web, sementara murid bisa mendownloadnya dengan hp atau laptop dari lokasi WiFi yang disediakan oleh pemerintah desa.
Dari pemdes, kata Dwinanto, juga menyediakan satu set laptop dan printer di teras Kantor Desa Krandegan yang bisa digunakan warga untuk mencetak dokumen yang terkait dengan kegiatan belajar.
” Warga cukup datang dengan membawa kertas HVS. Di meja komputer, disediakan kotak infak bagi yang mau mengisi. Jika tidak pun, tidak mengapa,” terang Dwinanto.
Untuk mendukung itu semua, Pemdes Krandegan juga telah membantu menyiapkan sumberdaya manusianya. Bekerjasama dengan Korwil Pendidikan Kecamatan Bayan, mereka mengadakan pelatihan membuat media pembelajaran berbasis teknologi informasi.
“Semoga mereka bisa belajar secara lebih optimal, dan orangtuanya juga terbantu dari sisi biaya penyediaan jaringan internet, pungkas Dwinanto. (Jon)