KORANJURI.COM – Memperingati 10 Muharam 1443 H, yang dikenal dengan Hari Raya Anak Yatim, SMK Batik Perbaik Purworejo memberikan bantuan sosial berupa santunan kepada 45 siswanya yang yatim, piatu, yatim piatu maupun kurang mampu.
Penyerahan bantuan dilaksanakan Kamis (19/08/2021), yang secara simbolis dilakukan oleh Kepala SMK Batik Purworejo, Yati Dwi Puspita Adi, S.Pd, didampingi Akhmad Mujahidin Tsani, S.Pd.Jas, selaku Waka Kesiswaan dan Sesantiningsih, S.Pd. selaku Waka Humas.
Menurut Tsani, dana untuk bantuan tersebut diperoleh dari sodaqoh atau keikhlasan bapak ibu guru dan karyawan SMK Batik Purworejo dan dana sosial dari sekolah.
“Bentuknya uang tunai. Menurut ajaran Islam, dalam memperingati 10 Muharam, kita diperintahkan untuk bersodaqoh. Hari itu juga dikenal sebagai Hari Raya nya Anak Yatim,” ungkap Tsani, Jum’at (20/08/2021).
Para penerima bantuan tersebut, kata Tsani, merupakan siswa SMK Batik dari kelas X, XI, dan XII. Setelah kegiatan usai, dilanjutkan dengan khotmil Qur’an dan Mujahadah.
Pemberian bansos berupa santunan kepada siswa pada bulan Muharram ini , ujar Tsani, baru pertama kali diadakan. Kedepan, kegiatan akan diteruskan setiap tahunnya sebagai agenda rutin sekolah.
“Kalau sebelum-sebelumya berbentuk sembako yang kita antar ke rumah siswa yang kurang mampu,” terang Tsani.
Tsani berharap, keluarga besar SMK Batik Purworejo mendapat berkah dan barokah dari Alloh SWT.
Dan bagi para siswa penerima, bisa sedikit meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan dalam masa pandemi ini.
“Ada pembelajaran karakter bagi siswa, bahwa siswa bisa belajar dari keikhlasan para bapak, ibu guru dan karyawan SMK Batik, bahwa kepedulian kepada sesama manusia atau yang membutuhkan itu sangat diperlukan dalam kehidupan,” pungkas Tsani. (Jon)
