Peresmian Mushola dan Gedung Kantor, Mewarnai Lustrum Ke-15 SMPN 2 Purworejo



KORANJURI.COM – Peresmian mushola dan gedung kantor oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, SH, MM, menandai puncak peringatan Lustrum ke 15 SMPN 2 Purworejo (5 September 1946- 5 September 2021), Minggu (05/09/2021).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Sukmo, mewakili Bupati Purworejo Agus Bastian, disaksikan Kepala SMPN 2 Purworejo, Yosiyanti Wahyuningtyas, MPd, Wakil Ketua DPRD Yopi Prabowo, Ketua Komite, Ketua MKKS, Pengawas Sekolah, Ketua Alumni, perwakilan alumni, serta segenap tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, Sukmo mengucapkan selamat atas Lustrum ke 15 dan HUT yang ke 75 SMPN 2 Purworejo. Diakui olehnya, sebagai sekolah favorit, SMPN 2 banyak menorehkan prestasi, baik di tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional.
“Untuk mencapai itu semua, kepala sekolah, guru, dan komite serta orangtua harus bersinergi. Begitu juga halnya dengan adanya mushola, serta bangunan kantor ini, yang ternyata pembangunannya tidak dibiayai APBD. Itu bukti adanya sinergi tersebut,” ujar Sukmo.

Peninjauan mushola dan gedung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo Sukmo Widi Harwanto, SH, MM, beserta segenap tamu undangan – foto: Sujono/Koranjuri.com
Dalam peresmian tersebut, Sukmo beserta segenap tamu undangan berkesempatan berkeliling meninjau mushola yang diberi nama Darul Ilmi dan gedung yang berisi ruang Kepala Sekolah, ruang TU dan ruang serbaguna.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaunching buku literasi karya siswa oleh Kepala Sekolah Yosiyanti Wahyuningtyas.
Dijelaskan oleh Yosi, acara resepsi lustrum tersebut merupakan puncak dari serangkaian acara yang telah dilakukan sebelumnya, yang diawali dengan baksos, takziah dan tasyakuran.
“Tema lustrum kali ini, Bertransformasi, Berprestasi dan Peduli,” ungkap Yosi, di sela-sela kegiatan.
Bertransformasi, kata Yosi, dengan adanya Pandemi, menjadikan banyak perubahan dalam kebiasaan hidup sehari-hari. Demikian juga dengan yang terjadi di sekolah. Hanya sekolah yang mampu dan berprestasi yang bisa menyesuaikan diri.
“Dengan sigap, SMPN 2 Purworejo beradaptasi menyesuaikan diri, dengan belajar berbagai model pembelajaran online. Bertransformasi, mengubah kebiasaan lama ke kebiasaan baru, dengan digitalisasi sekolah,” ungkap Yosi.
Meski Pandemi, tak menyurutkan siswa SMPN 2 Purworejo untuk terus menorehkan prestasi, baik akademik maupun non akademik, baik di tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional.
Dengan adanya Pandemi, kata Yosi, meningkatkan rasa kepedulian terhadap banyak hal, baik kepada sesama maupun lingkungan. Hal itu ditandai dengan adanya baksos dalam rangkaian kegiatan Lustrum.
Terakhir, jelas Yosi, dua siswa SMPN 2 Purworejo, Prabandaru Hanggoro Raras kelas 9 dan Andrina Sondang Pramudito kelas 8, meraih juara 1 tingkat Nasional dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) cabang lomba Gitar Duet.
“Prestasi ini, merupakan kado istimewa bagi kami di usia yang ke 75,” ujar Yosi bangga.
Yosi berharap, dengan usianya yang ke 75, SMPN 2 Purworejo tetap eksis dan berprestasi, dan menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas. (Jon)