Pengemudi AKDP dan Ojek Pangkalan di Terminal Ubung Dipasok Sembako

oleh
Tim dari Poltrada Bali dan Dishub Kota Denpasar usai serah terima bantuan sembako yang dilakukan secara simbolis di Terminal Ubung, Denpasar, Jumat, 17 April 2020 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Masyarakat transportasi di Bali mendapatkan bantuan kebutuhan pangan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan. Para sopir angkutan itu menjadi bagian yang terdampak dari pembatasan sosial.

Sejumlah paket sembako diserahkan ke Dinas Perhubungan Kota Denpasar oleh Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali di terminal Ubung, Denpasar. Bantuan itu akan disalurkan kepada para sopir angkutan darat antarkota dalam Provinsi (AKDP) dan ojek pangkalan.

“Ini merupakan program kepada BPSDM dibawah Kemenhub, selaku atasan kami direktur Poltrada pak Bambang Wijonarko, terkait kegiatan Bina Lingkungan,” jelas Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali Aris Budi Sulistiyo, Jumat, 17 April 2020.

Bantuan langsung yang diberikan berupa alat perlindungan diri, suplemen kesehatan, materi edukasi pencegahan covid-19 berupa leaflet, dan sejumlah kebutuhan pokok pangan lainnya.

Secara berkesinambungan, bantuan itu akan menyasar ke sejumlah terminal lain di Bali. Aris mengatakan, agenda berikutnya, bantuan akan diberikan di terminal Batu Bulan, Gianyar.

“Besok (Sabtu, 18/4/2020) kita bergeser ke Gianyar,” jelasnya.

Sementara, Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Denpasar I Wayan Tagel Sidarta menambahkan, kondisi transportasi di terminal Ubung mengalami penurunan drastis.

Menurutnya, banyak penumpang angkutan umum membatalkan perjalanannya karena adanya kebijakan pembatasan sosial. Dari data yang ada, penurunan jumlah penumpang mencapai 70 persen.

“Sangat terasa penurunan penumpang, khususnya di terminal Ubung. Ini semata-mata untuk memutus rantai sebaran virus corona,” kata Tagel Sidarta.

Bantuan untuk pengemudi transportasi AKDP itu akan disalurkan ke sejumlah terminal yang ada di Kota Denpasar.

“Nanti akan kita lanjutkan ke terminal Tegal, terminal Kreneng dan Terminal Wangaya,” kata Wayan Tagel. (Way)

KORANJURI.com di Google News