KORANJURI.COM – Pencarian 29 penumpang yang masuk data manifest KMP Tunu Pratama Jaya masih nihil.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas R. Eko Suyatno mengatakan upaya pencarian di permukaan perairan dilakukan tim SAR gabungan.
Namun, belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban di permukaan.
“Pada hari keempat pencarian ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB,” kata Eko Suyatno.
Eko mengatakan, tim SAR gabungan menemukan beberapa barang-barang milik korban. Temuan barang-barang itu ditangani oleh tim forensik Polri.
Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut dengan KRI Fanildo melakukan pemindaian dengan menggunakan peralatan side scan sonar dan magneto meter.
Pemindaian dilakukan di sekitar last known position KMP Tunu Pratama Jaya di kedalaman 40-50 meter. Pemindahaian itu kemudian diverifikasi secara visual.
Data-data yang diperoleh tim KRI Fanildo kemudian akan dikomparasikan dengan data hasil under water surveillance yang telah dilakukan oleh Dinas Navigasi.
“Bersama tim ahli terkait, data-data ini diolah untuk menentukan fix datum KMP Tunu Pratama Jaya,” jelas Eko.
Hingga hari keempat, 36 orang korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Terdiri dari 30 orang selamat dan 6 orang ditemukan meninggal.
Sedangkan korban yang belum ditemukan sebanyak 29 orang. (*/Way)
