Pemprov Bali Bentuk Tim Pencegahan Zoonosis dan Penyakit Infeksius

oleh
Kegiatan penguatan kapasitas didahului dengan lokakarya pendahuluan di tingkat provinsi di Hotel Four Star, Denpasar, Rabu, 13 Maret 2024 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Pemerintah Provinsi Bali membentuk tim koordinasi daerah pencegahan dan pengendalian zoonosis dan penyakit infeksius baru Provinsi Bali. Tim terbagi menjadi empat kelompok kerja, salah satunya surveilans terpadu.

Rangkaian kegiatan penguatan kapasitas didahului dengan lokakarya pendahuluan di tingkat provinsi di Hotel Four Star, Denpasar, Rabu, 13 Maret 2024.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra membuka sekaligus sebagai salah satu narasumber, dengan moderator Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Ida Bagus Gde Wesnawa Punia.

Narasumber lain yakni Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kemenkes RI, Direktur Kesehatan Hewan, Kementan RI, Sekretaris Tim Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru Provinsi Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.

“Kegiatan penguatan selanjutnya akan diadakan lokakarya lanjutan di tingkat kabupaten yang bertujuan untuk mempersiapkan implementasi rencana surveilans terpadu,” kata Wayan Wiasthana Ika Putra.

Kegiatan penguatan lainnya yakni, melaksanakan percontohan surveilans terpadu antara Puskesmas dan Puskeswan. Selanjutnya, mengadakan lokakarya keluar setelah pelaksanaan surveilans terpadu. Serta penyelesaian kegiatan percontohan untuk mengevaluasi dan berbagi pembelajaran dari kegiatan percontohan.

“Kegiatan ini merupakan kerjasama Tim Koordinasi Daerah Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru Provinsi Bali didukung oleh Program Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP),” kata Ika Putra. (*/Way)

KORANJURI.com di Google News