KORANJURI.COM – Mitra Devata dipastikan menjadi komunitas sepakbola pertama di Bali yang berkesempatan menanam anakan mangrove (bakau), seperti yang mereka lakukan pada Minggu (17/7/2022) sore di kawasan pesisir pantai timur Kedonganan, Badung, Bali.
Disambut I Nyoman Sunarta selaku ketua kelompok nelayan Wana Segara Kertih Kedonganan, komunitas mantan pesepakbola profesional bentukan Purwanto Iman Santoso ini akhirnya menanam 200 anakan bakau sebagai wujud kepedulian mereka terhadap keselamatan lingkungan, terutama kawasan pesisir pantai timur Kedonganan.
Tampak sebagian besar legenda hidup sepakbola Mitra Devata yang hadir, antara lain Wayan Sukadana, Ida Bagus Mahayasa, I Gusti Agung Bayusutha, I Komang Mariawan, Wayan Gangga Mudana, Bayu Yusa hingga Edy Supriyono.
Purwanto sebagai koordinator kegiatan tersebut menuturkan, bahwa Mitra Devata dalam aktifitasnya selama ini memang tidak serta merta hanya bermain fun sepakbola semata, tapi juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, yang salah satunya memberi bantuan langsung kebeberapa panti asuhan.
Sementara, yang masih berkaitan dengan sepakbola, seperti menggelar coaching clinic, menggelar turnamen sepakbola usia dini, mengadakan kursus pelatihan pelatih fisik serta menyumbang bola sepak kepada SSB (sekolah sepakbola), baik di Bali ataupun diluar Bali ketika Mitra Devata tur.
“Kami sangat bersyukur masih bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan seperti ini. Misi Mitra Devata selama ini memang tidak hanya fun sepakbola saja, tapi ingin terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan yang memberikan dampak baik dan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar mantan pemain UMS Jakarta yang saat ini sibuk sebagai kontraktor rangka atap baja ini.
Purwanto dalam kegiatannya dengan Mitra Devata selama ini juga menggandeng sohibnya Suparno Ossy yang tak lain adalah Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Barat sejak 2021 hingga sekarang. Suparno Ossy juga dipercaya sebagai pembina Mitra Devata selain AT Farmasi di Semarang dan bapak angkat Akademi Bali United Mataram. (Yan Daulaka)
