Museum ini Jadi Penghubung Cerita antara Bali dan Kerajaan Majapahit

oleh
Buah Maja dalam kisah Sumpah Palapa Patih Gajah Mada, dipamerkan di galeri Abode Museum - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bali Abode Museum merupakan satu-satunya museum di Bali yang menampilkan cerita tentang hubungan Jawa Timur. Terutama, Kerajaan Majapahit dengan Bali melalui artefak budaya dan benda tradisional.

Koleksi artefak dan benda tradisional tersebut secara individual berada di bawah pengawasan pribadi Dea Sudarman. Ia selama 35 tahun terakhir mengumpulkan artefak-artefak kuno yang berkorelasi dengan kehidupan masyarakat Majapahit dan Bali.

Bali Abode Museum berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Pulau Serangan, Denpasar. Melalui koleksi di dalam museum itu, terlihat beberapa kesamaan kebudayaan antara Jawa Timur dan Bali.

“Ada kaitan budaya, arsitektur, desain, landscape Bali itu juga ada pengaruh dadi kerajaan Majapahit jaman dulu ya,” kata Dea Sudarman.

Sejumlah artefak di galeri Abode Museum sebagian besar berasal dari abad ke-12, berupa sarana pemujaan berbahan perunggu, ukiran batu, hingga selonding atau gamelan Bali yang berusia tua.

Dea mengatakan, kerajaan Majapahit sebagai salah satu kerajaan terbesar dan terkuat dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara, menginspirasi kebudayaan Bali hingga saat ini.

Kehidupan sosial masyarakat di era kerajaan Majapahit dan Bali, terlihat ada kemiripan seperti ditemukannya patung perunggu berbentuk Dewi Sri atau dewi kesuburan. Artefak itu juga menghubungkan pengetahuan tentang terasiring yang merupakan metode tradisional pengairan sawah.

Sejumlah peninggalan kuno itu dikumpulkan dari wilayah Jawa Timur hingga Tejakula, Buleleng, Bali.

“Jadi tempat ini didedikasikan untuk Bali sehingga barang-barang ini ada di Bali,” kata Dea Sudarman. (Way)

KORANJURI.com di Google News