KORANJURI.COM – SMPN 34 Purworejo yang beralamat di Desa Ketawangrejo, Grabag, pada bulan Juni 2021 ini, tepatnya pada tanggal 5 Juni, memasuki usianya yang ke 26.
Karena Pandemi, peringatan HUT sekolah yang ada di wilayah pesisir selatan ini dijadikan satu dengan pengumuman kelulusan bagi kelas IX tahun pelajaran 2020/2021 pada Jum’at (04/06/2021)
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, acara peringatan HUT SMPN 34 Purworejo dikemas dengan sangat sederhana, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Komite, Suyatno, dan diberikan kepada Kepala Sekolah, Kasinah, S.Pd, MM.
“Makna ulang tahun ke 26, dikatakan usia yang sudah mapan. Dan Alhamdulillah lulusan SMPN 34 Purworejo banyak yang sudah mapan, baik secara finansial maupun karier,” ujar Kasinah, Kamis (10/06/2021).
Dijelaskan pula oleh Kasinah, dari para alumni sedang digali supaya ikut membesarkan almamaternya, dengan mengadakan Reuni Akbar, namun belum bisa terlaksana hingga saat ini karena pandemi.
“Akan kita bentuk Perkumpulan Alumni, yang rencana awal mau dilaunching tahun lalu. Namun belum terlaksana hingga saat ini karena pandemi,” jelas Kasinah.
Lebih jauh Kasinah menjelaskan, dalam pengumuman kelulusan kelas IX Jum’at (04/06/2021) lalu, dilaksanakan dengan sangat terbatas, tanpa mengundang wali siswa. Yang diundang hanya wali siswa 10 besar siswa berprestasi dalam ujian sekolah.
Mereka ini, Aiva Rahmayani 9A, nilai 1008, Anisa Anafsika Susilo 9F, nilai 988, Dafa Kurnia Hermansyah 9C, nilai 965, Arini Zaida Inayah 9F, nilai 964, Taufan Puji Ardianto 9A, nilai 963, Fanny Fatehah 9F, nilai 961, Aldo Dwiky Darmawan 9A, nilai 960, Claudine. Ariaka 7 9B, nilai 959, Rahma Setyaningras 9B, Titania Nastitinilai 9F nilai 957 .
Dari jumlah kelulusan 192 siswa, pelaksanaan pengumuman kelulusan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama dari jam 07.00 WIB-09.00 WIB, dan sesi kedua dari jam 09.00 WIB-11.00 WIB.
“Pada pengumuman kelulusan tersebut, siswa wanita mengenakan baju adat Jawa, yang laki-laki pakaiannya hitam putih dan memakai jas. Tujuannya, supaya pada saat kelulusan, setelah menerima surat kelulusan, tidak euforia merayakan kelulusan dengan konvoi atau semacamnya,” pungkas Kasinah. (Jon)