KORANJURI.COM – Jalannya pertandingan perebutan juara ketiga Turnamen Basket Usia Dini Antar Klub di Liga Bali 2022, antara Merpati U-10 kontra Hope Jakarta U-10 berlangsung seruh dan menegangkan. Kejar mengejar poin bahkan sejak quartet pertama yang selisihnya berkisar 1 dan 3 poin saja.
Ujungnya, di quartet empat, kedua kubu harus menahan nafas beberapa kali ketika selisih hanya 1 poin di angka 36-37 diwaktu yang tersisa 7 detik.
Bahkan sebelumnya saat Moris mencetak tri poin membuat riuh ratusan suporter Merpati yang berharap anak asuh coach Gangga Arya bisa leading hingga akhir laga.
Sayang, kesempatan tersisa yang didapat anak-anak Merpati pun gagal dimanfaafkan dengan baik, sehingga skor akhir 36-37 tersebut tetap tak berubah dan mengantarkan Hope Jakarta U-10 naik podium juara ketiga.
Sementara, harapan kubu Merpati pada tim Merpati U-12 putra juga gagal usai dipartai final takluk 37-46 dari CLS Surabaya. Partai final ini juga berlangsung ketat, tapi hanya di dua quartet awal.
Setelah itu di quartet ketiga dan keempat, selisih poin lebih menguntungkan CLS diantara 4 hingga 6 bahkan 9 poin.
Upaya Merpati U-12 yang dilatih coach I Made Dwi Darmasila pun tak memberi harapan, apalagi beberapa kali Kennet dan kawan-kawan selalu gagal menceplos bola ke jaring lawan yang terlihat lebih percaya diri untuk menjadi yang terbaik di ajang bergengsi ini.
“Kami harus angkat topi dengan hasil yang tidak menguntungkan ini. Selamat untuk CLS,” kata coach Darmasila. (Yan Daulaka)