Menuju Kebangkitan Sport Tourism Bali Melalui Piala Dunia U-20

oleh
Gubernur Bali Wayan Koster saat mengikuti Sosialisasi Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Bali melalui daring di Denpasar, Kamis, 24 September 2020 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar Mei 2021 mendatang, bakal jadi momentum kebangkitan sport tourism di Bali. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, World Cup U-20 perlu dijadikan branding penyelenggaraan event nasional dan internasional di Pulau Dewata.

“Semua itu tidak terlepas dari Bali sebagai destinasi wisata dunia, dan ke depan akan kami kembangkan berkaitan dengan keolahragaan atau sport tourism,” kata Koster.

Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan hal itu saat mengikuti Sosialisasi Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Bali melalui daring di Denpasar, Kamis, 24 September 2020.

Selama ini, kata Gubernur, kepariwisataan di Bali mengandalkan objek wisata dan budaya. Untuk pengembangan ke depan, dibutuhkan inovasi dengan modal nama Bali yang sudah dikenal dunia.

Ia berharap Piala Dunia U-20 tahun 2021, dapat mendorong dan menjadi momentum pemulihan terhadap pariwisata Bali yang sedang terpuruk akibat pandemi covid-19.

Menurut Koster, di masa pandemi ini, kepariwisataan di Bali sedang mengalami permasalahan besar. Sangat terpukul, kemarin di triwulan kedua pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi hampir minus 11 persen.

“Tentu event ini sebagai pendorong bangkitnya perekonomian Bali, dan saat ini hampir setiap minggu sejumlah kementerian telah menyelenggarakan kegiatan pertemuan-pertemuan mereka di Bali. Hal ini dilakukan sebagai upaya recovery untuk Bali,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI tiga periode ini berharap, pada Oktober ini segala prosesnya telah selesai. Sehingga tahapan pengerjaan Venue paling lambat sudah mulai dilakukan di bulan November.

Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan digelar di Stadion Wayan Dipta Kabupaten Gianyar. Sedangkan 4 lapangan yang tersebar di Denpasar dan Badung digunakan sebagai Venue latihan. Semua Venue itu akan direnovasi.

Pihaknya memastikan, Pemprov Bali mendukung penuh persiapan hingga pelaksanaan Piala Dunia U-20. Terutama dukungan teknis berkaitan perijinan dan teknis lainnya.

“Saya akan tugaskan khusus tim dari Dinas PU, baik di Provinsi maupun Kota Denpasar dan Kabupaten Badung untuk menangani secara khusus agar memperlancar tugas-tugas dari Kementerian PUPR,” kata Gubernur.

Dikatakan, jika event itu dikelola dengan baik, ia yakin tidak saja Piala Dunia U-20 yang bisa digelar dengan baik di tahun 2021, tapi juga event lain dengan skala lebih besar.

“Tidak hanya untuk U-20, tapi juga Piala Dunia untuk pemain senior,” jelasnya. (Way/*)

KORANJURI.com di Google News