KORANJURI.COM – Gerakan Masyarakat Kewirausahaan Terpadu (Gemasadu) Bali menggelar Pasar Murahselama dua hari 5-6 Juli 2017 di Banjar Balun dan Mekar Bagus, Desa Pemecutan Kaja. Penyediaan sembilan bahan pokok dengan harga standar didistribusikan untuk stabilisasi harga.
Pembina Gemasadu, Anak Agung Ngurah Agung mengatakan, gelaran pasar murah ini sekaligus untuk penguatan program Rumah Pangan Rakyat (RPK) dari kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Bali.
“Kita coba melakukan penerapan pasar melalui Program Pasar Murah ini. Sekaligus untuk mendongrak daya beli masyarakat,” jelas AA. Ngurah Agung, Rabu, 5 Juli 2017.
Gemasadu sebuah wadah nirlaba untuk memfasilitasi masyarakat dalam pemenuhan bahan pokok. Beberapa unit usaha yang ada juga memberikan peluang kemitraan dengan pola bisnis yang transparan dan saling menguntungkan.
Kemitraan secara kelembagaan juga dilakukan untuk mengembangkan eksistensi Gemasadu di masyarakat. Dalam kegiatan pasar murah ini, lembaga pemerintah yang menjadi mitra diantaranya, Dinas Koperasi, Disperindag maupun Bulog.
“Intinya kita mencoba membantu Bulog dalam hal menstabilkan harga,” ujar Ngurah Agung.
Program Pasar Murah itu juga diapresiasi oleh Perbekel Desa Pemecutan Kaja, Anak Agung Ngurah Arwata. “Dengan adanya pasar murah, maka akan terjadi kestabilan harga sehingga harga kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi,” ujarnya.
Way