KORANJURI.COM – 13 peserta, yang merupakan para perias pengantin dari desa-desa binaan, mengikuti lomba Rias Pengantin Solo Putri, dalam Festival Perpustakaan Desa, yang diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purworejo.
Lomba yang dilaksanakan Sabtu (3/11), di Pendopo Kabupaten Purworejo itu, dibuka secara resmi oleh Wabup Yuli Hastuti. Dalam sambutannya, wabup menyambut baik kegiatan Festival Perpustakaan Desa yang mengambil tema Njejegke Negara Liwat Budaya ini.
“Mudah-mudahan, melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, keberadaan perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan akan terus eksis dan tidak akan pernah terlupakan,” ujar Yuli Hastuti.
Paradigma perpustakaan saat ini, kata Yuli Hastuti, perpustakaan tidak lagi hanya sebagai tempat pinjam dan baca buku, namun juga sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Pengembangan perpustakaan desa merupakan wujud dari replikasi perpustakaan daerah sebagai mitra PerpuSeru yang dikembangkan ke desa. Salah satu tujuannya, agar perpustakaan desa bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat yang berbasis teknologi informasi.
Terselenggaranya perpustakaan di setiap desa akan memberikan harapan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan koleksi buku dan kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan.
“Yakni dengan menciptakan kegiatan-kegiatan positif, yang pada akhirnya berimbas pada peningkatan minat baca dan peningkatan taraf hidup masyarakat dan kemajuan desa,” kata Yuli Hastuti.
Dalam lomba ini, menurut Edi Nur Widiyoko, selaku ketua panitia, dinilai oleh tiga juri, yakni, Titi Prabandari, Latih Sustriyani, dan Rahyuni Ekaningsih Roes Wardjito.
Setelah melalui penilaian yang ketat, pemenang dipilih yang paling sesuai pakem, akhirnya juara satu diraih Sitin dari Redin, Gebang, Yuli Atmin dari Bandung Kidul, Bayan, dan juara tiga Desi Hendriyani dari Bandungrejo, Bayan.
“Masing-masing pemenang mendapatkan trophy dan uang pembinaan. Juara satu Rp 1.250.000,-, juara dua Rp 1 juta, dan juara tiga Rp 750 ribu. Kegiatan diakhiri dengan pagelaran panggih jangkep gagrak Surakarta ,” jelas Edi, mewakili Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purworejo, Tri Joko Pranoto. (Jon)