KORANJURI.COM – PT. Bali Bintang Sejahtera (Bali United/BOLA) resmi meluncurkan projek digital seni pertama mereka dalam dunia blockchain, yang biasa disebut dengan Non-Fungible Token atau NFT yang diberi nama Baliverse.
Projek NFT ini nantinya akan menjadi
salah satu media bagi Bali United untuk mendukung karya seniman lokal, khususnya Bali, untuk membawa mereka ke ranah global.
Edisi ataupun drop pertama dari Baliverse akan berkolaborasi dengan seniman asal Desa
Tampaksiring, Bali, bernama Dewa Gede Raka Jana Nuraga, yang biasa disapa Raka Jana
(30 tahun).
Fans setia Bali United dari sejak didirikan, karya-karya seni mural Raka pernah pula menghiasi area Stadion Bali United. Lewat kolaborasi dengan Raka Jana, Baliverse akan menghadirkan sekitar 8.000 aset digital NFT yang siap untuk dikoleksi oleh para komunitas NFT nantinya.
Seluruh aset digital NFT Baliverse ini nantinya juga tidak akan lepas dari traits ataupun beragam aksesoris, khas dari Pulau Dewata Bali.
“Kami telah mempersiapkan produk ini sejak tahun lalu bersama Raka Jana, diiringi juga dengan upaya edukasi terkait NFT kepada komunitas-komunitas di Bali dan luar Bali,” kata Chief Product Officer, Dhika Himawan.
Dhika mengharapkan, pengetahuan mengenai NFT dari sisi teknis beserta manfaat dan sisi investasinya, akan meningkatkan juga literasi finansial yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi para insan kreatif di Bali pada khususnya.
Nantinya, NFT dari Baliverse juga akan memiliki beberapa kegunaan yang bisa dinikmati oleh para pemiliknya di dunia nyata. Baliverse sudah menyiapkan beberapa rencana dari kegunaan NFT Baliverse, seperti VIP lounge di Bali, acara spesial khusus pemilik Baliverse, manfaat khusus untuk fans Bali United, hingga tiket liburan ke Bali.
Tidak hanya itu, Baliverse jugamelakukan pengembangan Metaverse, dunia virtual yang akan dibuat seperti dunia nyata. Para pemilik NFT Baliverse dapat menggunakan NFT tersebut untuk memasuki Metaverse dan menikmati berbagai fitur dan pengalaman interaktif budaya Bali yang ada di dalamnya.
“Ini merupakan langkah berikutnya dari kami dalam dunia blockchain, NFT dan Metaverse, sesuai misi kita di tahun 2022, di mana BOLA akan terus berinovasi dan berkontribusi dalam mengangkat sektor industri kreatif, khususnya di Bali,” ujar Chief of Business Strategist, Philmon Tanuri.
Baliverse mendapatkan dukungan penuh dari Bali United, yang fokus untuk menyediakan ruang bagi para industri lokal tanah air. Termasuk mengenalkan budaya Bali lebih luas kepada pasar global.
Bali United juga akan terus mengeksplorasi potensi lain dari industri blockchain ataupun NFT ke depannya.
Baliverse akan memulai proses minting ataupun public sale pada 29 Januari 2022 mendatang. Setiap orang akan berkesempatan mendapatkan whitelist atau keuntungan lainnya, dengan mengikuti berbagai platform ataupun media sosial Baliverse. (Yan Daulaka)
