KORANJURI.COM – Pilkada Buleleng yang baru akan dilakukan pada 2017 mendatang diproyeksikan menghabiskan anggaran mencapai Rp 46 milyar. Ketua KPU Buleleng Gede Suardana menghitung akan ada 3 pasangan calon perseorangan pada Pilkada Buleleng dua tahun mendatang.
Menurutnya, hitungan itu mengacu pada jumlah daftar pemilih tetap di Pilpres 2014 sebanyak 536.980. Jika jumlah DPT itu disyaratkan 7,5 persen, maka satu pasangan calon perseorangan didukung oleh 40.274 suara.
“Dari hitung-hitungan suara dan kursi yang diperoleh parpol di dewan maka akan ada dua pasangan calon dari gabungan partai,” jelas Suardana.
Jumlah TPS yang disiapkan KPU Buleleng pada Pilkada 2017 mendatang sebanyak 1.183 TPS dengan masing-masing TPS terdapat 800 pemilih. Proyeksi anggaran Rp 46 milyar tersebut, kata Suardana, perinciannya untuk honorarium penyelenggara Pilkada sebesar Rp 22.505.200.000 dan pengadaan barang/jasa Rp 24.356.354.505.
BE/way