Koster: Isolasi Terpusat Mempercepat Kesembuhan Dibanding Isoman

oleh
Gubernur Bali Wayan Koster - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Bali turun ke level 3 sejak 14 September 2021. Pada level tersebut ada keleluasaan aktifitas masyarakat dengan tetap berpegang pada prokes ketat.

Menyikapi hal itu, Gubernur Bali Wayan Koster meminta masyarakat agar tidak bersikap eforia yang berpotensi menurunkan disiplin protokol kesehatan. Namun, harus tetap waspada mengingat masih adanya ancaman varian baru Mu yang ditemukan di sejumlah negara.

“Perlu diketahui, meski warga sudah mengikuti vaksinasi, tapi tidak sepenuhnya jadi jaminan terbebas dari penularan covid-19,” kata Koster di Denpasar, Rabu, 15 September 2021.

Gubernur mengungkapkan, warga yang sudah mengikuti vaksinasi, 40% masih rentan tertular covid-19. Sedangkan 92% angka fatalitas atau kematian, disumbang oleh kelompok yang belum menerima vaksinasi.

Selain itu, kata Koster, warga yang terkena covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan yang mengikuti isolasi terpusat, lebih cepat sembuh dan tidak menularkan kepada anggota keluarga yang lain, daripada menjalani isolasi mandiri.

“Saya mengajak seluruh masyarakat agar
tetap mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan serta menerapkan pola hidup sehat bebas covid-19 dengan 6M,” ujar Koster.

Fakta lain yang terungkap dari tingginya kasus kematian, kata Wayan Koster, terjadi karena warga terlambat melakukan testing swab PCR dan mendapatkan perawatan medis dalam kondisi sudah parah.

“Sehingga sangat membahayakan nyawanya, bahkan tidak bisa diselamatkan ketika mengalami perawatan di rumah sakit,” terangnya.

Sejak akhir Agustus 2021, penambahan kasus baru covid-19 sudah mulai menurun. Angka harian berada dibawah 250 kasus per hari dan tingkat kesembuhan mencapai angka 93%. Kasus aktif terus menurun sampai mencapai angka dibawah 3.000 orang (2,5%).

“Namun kita tetap harus waspada karena tingkat kematian masih tinggi diatas 10 orang per hari,” kata Wayan Koster.

Data perkembangan penanganan covid-19 di Bali, Rabu, 15 September 2021, jumlah kematian sebanyak 17 orang, angka terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 182 orang dan kesembuhan 801 orang.

Pada level 3 PPKM, Pemprov Bali mulai membuka daya tarik wisata dengan kapasitas pengunjung maksimal 50%. Penerapannya tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan ketat, ditambah skrining dengan aplikasi PeduliLindungi. (Way)

KORANJURI.com di Google News