Kolaborasi Pemerintahan dan Kepala Suku

oleh
Pengukuhan/Olu Solok Manaleo koordinator Suku oleh Bupati Rote Ndao, Leonard Haning - foto: Isak Doris Faot

KORANJURI.COM – Bupati Rote Ndao Leonard Haning mengatakan, sebagai Bupati dirinya membutuhkan keterlibatan kepala suku atau Maneleo dalam mendukung kegiatan pelayanan kemasyarakatan. Kolaborasi itu diharapkan mampu membawa kesejahteraan di Pulau Rote Ndao.

“Dengan dikukuhkannya manaleo, koordinator Sabalae telah menunjukkan kepada kita adanya semangat kebersamaan untuk bersatu mewujudkan kesejahteraan,” ujarnya saat pengukuhan Manaleo koordinator Suku Sabalae, Sabtu, 21 Mei 2016 lalu.

Haning berpesan dengan dilantiknya Maneleo Sabalae, harmonisme kerja dapat terlaksana sehingga kemakmuran dan kesejahteraan segera dapat dicapai.

“Hal baik yang biasa dilakukan turun -temurun patut dilestarikan untuk menambah kekayaan budaya daerah dan bangsa. Tidak boleh lupa perhatikan pendidikan generasi muda di suku ini,” pesan Bupati Haning.

Melansir tulisan Jodian A. Suki, S.Sos dalam Kompasiana, Maneleo adalah orang yang dituakan dan dianggap mampu memimpin serta mengatur kepentingan para anggota maupun rumpun marga/famili yang ada dalam leo tersebut. (http://www.kompasiana.com/jodian/budaya-politik-pembangunan-masyarakat-rote-ndao_55ffaf3e9597739314300a2c)

Seorang Maneleo bertanggung jawab untuk mengatur kewajiban para anggota yang berkaitan dengan siklus kehidupan (kelahiran, perkawinan, kematian bahkan setiap persoalan yang dihadapi anggota Leo.
Dengan demikian seorang Maneleo mempunyai kemampuan dan kewajiban untuk mendorong dan mempengaruhi masyarakat yang tergabung dalam organisasi yang dipimpinnya untuk melakukan sesuatu dalam bidang pembangunan.
 
 
zak

KORANJURI.com di Google News