KKP Fokus Tingkatkan SDM Garap Ekonomi Kelautan



KORANJURI.COM – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki komitmen dalam menggarap ekonomi kelautan melalui optimalisasi sektor perikanan. Bidang itu diharapkan jadi tumpuan pembangunan ekonomi nasional.
Data yang ada menyebutkan, di semester I tahun 2019, PDB sektor kelautan dan perikanan tercatat senilai Rp 62,31 trilyun atau naik 0.94% dibanding tahun 2018 sebesar Rp 58.97 triliun.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto menyebutkan, kinerja ekspor komoditas perikanan juga mengalami kenaikan 24.29% dari Rp 32.64 triliun pada semester I tahun 2018, menjadi Rp 40.57 triliun pada semester I 2019.
Beberapa produk ekspor unggulan seperti udang, rumput laut, rajungan, kakap dan kerapu merupakan komoditas yang telah berhasil dibudidayakan oleh KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB).
“Untuk mendukung langkah KKP, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, berdaya saing serta berkeinginan untuk membangun perikanan Indonesia. Perguruan tinggi memiliki aset sumberdaya dan IPTEK yang merupakan kekuatan besar untuk dapat berperan secara aktif membangun perikanan nasional” jelas Slamet.
Hal itu dikatakan Slamet Soebjakto saat memberikan pembekalan kepada wisudawan Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta pada Jumat (16/8/2019). Menurutnya, menyiapkan Sdm untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, sejalan dengan prioritas presiden Joko Widodo melalui Kabinet Kerja jilid 2.
Sementara, Ketua Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta Mochammad Heri Edy menyatakan, pendidikan tinggi merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di tingkat global.
“Diperlukan perubahan paradigma menghadapi modernisasi di sektor kelautan dan perikanan. Kita akan dorong kurikulum mata kuliah di bidang perikanan ini lebih fokus pada upaya menjawab tantangan perikanan di era globalisasi saat ini. Kita ingin, sarjana perikanan lebih mumpuni dan menjadi problem solving bagi masyarakat perikanan,” jelas Heri. (Bob)