KORANJURI.COM – Selama tiga hari, dari Selasa (17/05/2022) hingga Kamis (19/05/2022), Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos, M.Pd, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Pengembangan SMK Pusat Keunggulan Sektor Pekerja Migran Potensial.
Bimtek yang berlangsung di Hotel Horison, Ciledug, Tangerang itu, sebagai tindak lanjut dari ditetapkannya SMK Kesehatan Purworejo menjadi SMK Pusat Keunggulan, berdasarkan SK Dirjend Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek bernomor: 12/D/0/2022.
“Peserta Bimtek, seluruh SMK yang sudah ditetapkan menjadi SMK Pusat Keunggulan. Dari sembilan ribuan yang mendaftar, hanya 444 yang lolos seleksi. Dan SMK Kesehatan Purworejo salah satunya,” jelas Nuryadin, Jum’at (20/05/2022).
Menurutnya, tujuan dari diadakannya Bimtek tersebut, menyampaikan informasi kebijakan fasilitasi SMK yang dikembangkan menjadi pusat keunggulan sektor calon pekerja migran potensial, menyamakan persepsi tentang implementasi fasilitasi SMK yang dikembangkan menjadi pusat keunggulan sektor calon pekerja migran potensial.
Juga penyampaian informasi tentang penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB), serta penandatanganan naskah kerjasama bantuan pemerintah fasilitasi SMK yang dikembangkan menjadi pusat keunggulan sektor calon pekerja migran potensial.
“Hasil dari Bimtek ini diharapkan akan menghasilkan, tersampaikannya informasi tentang kegiatan program SMK PK, tersampaikannya informasi tentang bagaimana strategi fasilitasi SMK yang dikembangkan menjadi pusat keunggulan,” kata Nuryadin.
Kegiatan Bimtek, ujar Nuryadin, diawali dengan pengarahan-pengarahan dari Dirjen Pendidikan Vokasi, Direktur SMK, dan dilanjutkan dengan materi tentang penyusunan bangunan, peralatan dan sertifikasi SMK kompetensi caregiver, peranan BP2M dalam peluang kerja calon pekerja migran potensial, penyusunan RAB, RPD, MoU SMK Pusat Keunggulan sektor pekerja migran potensial, serta lainnya.
Nuryadin berharap, dengan selesainya mengikuti Bimtek ini, akan menambah kesiapan dan SMK Kesehatan Purworejo akan segera melakukan koordinasi, sosialisasi, kepada seluruh civitas akademika.
“Mohon doa dan dukungannya, semoga amanah ini bisa kita kerjakan dengan baik, lancar, berkah, barokah,” pungkas Nuryadin. (Jon)