Kenalkan Budaya Kerja Industri, PT Pindad jadi Guru Tamu di SMK TKM Purworejo



KORANJURI.COM – Untuk mengenalkan budaya kerja di dunia industri atau DUDI (dunia usaha dunia industri), PT Pindad, Bandung, hadir sebagai narasumber dalam program ‘Guru Tamu’ di SMK TKM Purworejo, Sabtu (15/10/2022), yang diikuti oleh perwakilan siswa dari semua kelas dan guru.
Menghadirkan dua narasumber dari PT Pindad, Jumari dan Zulfikar, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan naskah kerjasama atau MoU, antara kedua belah pihak. Secara seremonial, dari PT Pindad diwakili Jumari dan dari SMK TKM Purworejo diwakili Ki Gandung Ngadina, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah.
Dijelaskan oleh Ki Gandung, dalam pengenalan budaya kerja industri ini, dijabarkan secara rinci di MoU, meliputi, adanya sinkronisasi kurikulum antara SMK dengan DUDI, PT Pindad sebagai tempat magang baik guru maupun siswa, PT Pindad sebagai tempat PKL siswa, PT Pindad sebagai salah satu perusahaan penguji UKK pada uji kompetensi keahlian dan adanya informasi rekrutmen tenaga kerja.
“Anak-anak juga diajari bagaimana sikap dan bagaimana nanti kalau dia itu bekerja di suatu perusahaan atau DUDI,” jelas Ki Gandung usai MoU.
Disampaikan pula, adanya kerjasama ini juga didukung dengan adanya hasil akreditasi SMK TKM Purworejo, yang sekarang sudah terakreditasi A (Unggul), dengan penilaian dari BAN (Badan Akreditasi Nasional) mencapai 93.
Kata Ki Gandung, pihaknya memang selalu menghadirkan perusahaan atau DUDI sebagai Guru Tamu, selain untuk sinkronisasi kurikulum, juga untuk memberikan wawasan pada siswa, jika dia nanti sudah tamat dari sekolah, jadi tahu industri mana yang akan dituju sesuai kompetensi masing-masing.
“Ini akan selalu kami kembangkan. Karena SMK itu, jika lebih banyak mengadakan kegiatan dengan DUDI atau istilahnya kawin dengan industri, akan lebih bagus karena untuk mendukung sebagai sekolah vokasi. Meski begitu, kami tetap mendorong siswa untuk berwirausaha/wiraswasta,” terang Ki Gandung.
Jumari dari PT Pindad menyampaikan, bahwa PT.Pindad merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang alutsista yang membuat alat pertahanan keamanan negara mulai dari amunisi, senjata hingga kendaraan tempur dan industrial yang menghasilkan produk-produk untuk mendukung pembangunan, seperti eksavator, alsintan, penambat rel kereta api atau lainnya.
“Kita disini dalam rangka sinkronisasi dan workshop dalam kemitraan antara dunia sekolah dengan dunia usaha dan Industri atau DUDI. Kerjasama ini untuk membantu mengantar SMK menuju budaya kerja industri, sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang sekarang lagi dijalankan,” ujar Jumari, Widyaiswara eselon 2 PT Pindad.
Dalam pengenalan budaya kerja industri ini, pihaknya juga memberi gambaran tentang dunia industri itu seperti apa, apa yang dibutuhkan di dunia industri, serta apa yang harus dipersiapkan oleh sekolah agar nanti lulusannya tidak canggung lagi untuk masuk ke dunia industri.
Jumari berharap, dengan adanya MoU ini dari PT Pindad bisa melakukan peningkatan kompetensi maupun knowledge bagi siswa SMK khususnya di Indonesia, untuk mendukung Kurikulum Merdeka
“Intinya agar hasil output siswa yang keluar dari SMK itu bisa masuk ke dunia industri tanpa keraguan karena skill, knowledge maupun etitude-nya sudah ada bekal di sekolah,” pungkas Jumari, yang didampingi Zulfikar. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS