KORANJURI.COM – Pengalaman sebagai pemain sepak bola profesional membuat para pemain Mitra Devata tak kesulitan menghadapi tim-tim amatir di Bali.
Sekalipun tim yang dihadapi diisi pemain-pemain berusia muda belia. Seperti dilaga friendly match, Sabtu (25/5/2024) sore di Lapangan Penataran Agung, Kedonganan, Badung.
WTA FC yang didominasi anak-anak muda asal Karangasem yang kisaran usia 17-28 tahun tak berkutik meladeni permainan Wayan Gangga Mudana dan kawan-kawan.
Meski rata-rata berusia diatas 40 tahun, permainan Mitra Devata sangat sulit diimbangi tim seperti WTA FC.
Tak pelak, dilaga yang dipimpin wasit Ketut Sudiasa dari Askab PSSI Badung, WTA FC menyerah dengan skor 2-5.
Kelima gol komunitas yang dikoordinir eks gelandang UMS Jakarta, Purwanto Iman Santoso ini dicetak bergantian, masing-masing oleh Agus Desi (2 gol), Asep Tri Wahono (1), Ida Bagus Mahayasa (1) dan Yan Daulaka (1). Sedangkan 2 gol WTA FC lewat sepakan jarak jauh Buda Nugraha dan Arya Sanjaya.
“Kami harus banyak belajar dari permainan Mitra Devata. Sentuhan satu dua, lalu passing dan kontrol bolanya sangat enak dilihat. Ya saya pribadi bangga dan mengidolakan mereka,” ujar Buda Nugraha, eks pemain Tim Porprov Gianyar. (Yan Daulaka)
