KORANJURI.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, S.Sos., secara simbolis meresmikan Kantin Spero, di resepsi puncak peringatan HUT SMPN 2 Purworejo yang ke 76, Senin (05/09/2022).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wasit Diono, yang diikuti oleh Kepala SMPN 2 Purworejo, Yosiyanti Wahyuningtyas, M.Pd., dan Ketua Komite Sekolah Pram Prasetyo Achmad.
Usai penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan pemotongan pita dan pemotongan tumpeng oleh Wasit Diono dan diberikan kepada Yosiyanti Wahyuningtyas.
Menurut Yosiyanti, rangkaian kegiatan dalam rangka HUT SMPN 2 Purworejo ke 76 diisi dengan berbagai kegiatan atau lomba. Diawali dengan lomba kelengkapan dan kebersihan antar kelas pada pada Sabtu (03/09/2022), yang dilanjutkan pada Minggu (04/09/2022) dengan jalan sehat, lomba gerak dan lagu, serta lomba nasi tumpeng dan tasyakuran.
“Selain peresmian Kantin Spero, pada resepsi ini juga ada penyerahan bea siswa pendidikan bagi siswa kurang mampu dari alumni, melalui program Alumni Peduli,” ujar Yosiyanti, dalam kesempatan tersebut.
Menurut Yosi, pembangunan kantin Spero sepenuhnya bersumber dana dari Komite, menghabiskan anggaran Rp 495 juta. Berkonsep Adiwiyata yang fokus pada kesehatan siswa dan ramah lingkungan, kantin berisikan 5 kios, dan saat ini baru tersedia 10 set tempat duduk.
Disampaikan pula, dengan dana sebesar itu, bangunan dibuat dengan pondasi kuat, dan jika ada pengembangan siap untuk bangunan berlantai tiga.
Adanya pemberian beasiswa pendidikan, kata Yosi, merupakan bantuan dari para alumni, yang diperuntukkan bagi 20 siswa kurang mampu selama setahun, dengan jumlah total Rp 42 juta.
“Masih ada tambahan lagi dari salah satu parenting kelas 7 alumni 2021 sejumlah Rp 21 juta, sehingga melebihi target. Ini membuktikan kepedulian alumni pada almameter,” ungkap Yosi, sambil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para alumni, dan berharap bantuan tersebut semoga bermanfaat, yang tentunya menjadikan kegiatan di SMPN 2 Purworejo bisa berjalan baik dan lancar.
SMPN 2 Purworejo, jelas Yosi, kini berusia 76 tahun (5 September 1946 – 5 September 2022). Dan peringatan kali ini, terlihat lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya saat masih pandemi.
Usia 76 tahun, menurut Yosi, menunjukkan pematangan, kekuatan dan eksistensi, yang ditandai dengan banyak perubahan dan kemajuan dari segala bidang, serta banyaknya prestasi yang diraih, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
“Kita telah meluluskan ribuan alumni yang tersebar, secara domisili, profesi maupun kontribusinya pada lingkungan,” terang Yosi.
Diakui Yosi, tantangan kedepan bagi SMPN 2 Purworejo khususnya makin berat, seiring dengan dihapuskannya UN dan adanya PPDB sistem zonasi, yang menjadikan anak-anak pintar menyebar.
“Padahal anak-anak SMPN 2 Purworejo jika ikut perlombaan punya prinsip harus menang. Meski berat, ini tantangan yang harus kami hadapi,” kata Yosi.
Dalam resepsi peringatan HUT SMPN 2 Purworejo ke 76 tersebut, selain dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, turut hadir Dandim 0708 Letkol Inf Lukman Hakim, Ketua MKKS SMP Dr Nikmatur Rohmah, M.Pd., Ketua Alumni Gunawan Budi Laksono, perwakilan alumni, kepala-kepala SMP sekitar, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (Jon)
KORANJURI on GOOGLE NEWS