KORANJURI.COM – Tak dipungkiri pandemi mempercepat transformasi kehidupan manual menjadi digital. Momen itu menjadi peluang bagi pelaku jasa pengiriman barang seperti JNE untuk mengeksplorasi produk UMKM Lokal merambah pasar dalam jaringan (daring).
JNE Kantor Cabang Denpasar menggali potensi UMKM lokal di wilayah Kabupaten Jembrana untuk mengoptimalkan pemasaran produk dengan mengadakan seminar bertema ‘UMKM Jembrana Go Digital’.
“Kegiatan bertujuan untuk membantu para UMKM mendapatkan gambaran atau pengetahuan bagaimana berbisnis di era digital saat ini,” kata Branch Manager JNE Kantor Cabang Denpasar Alit Septiniwati, Rabu, 29 Desember 2021.
Dengan mengundang pakar digital marketing asal Bali, seminar itu diharapkan jadi program unggulan yang akan dijalankan sebagai terobosan untuk memajukan UMKM di tingkat lokal.
Di sisi lain, Alit mengungkapkan, kondisi pandemi berdampak pada pelaku usaha kerakyatan. Industri kecil dan menengah terkena imbas. Namun, UMKM sekaligus menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah merosotnya perekonomian global.
“Sejak terjadi pandemi, kiriman dari para UMKM lokal Bali masih relatif ada dan yang masuk JNE lumayan banyak,” jelasnya.
Alit Septiniwati menambahkan, kiriman yang masuk ke JNE dari para UMKM sangatlah beragam dan unik. Hal itu terjadi karena adanya ciri khas dan karakter kearifan lokal yang diangkat oleh para pebisnis lokal.
“Kiriman didominasi oleh fesyen seperti, baju, daster, aksesoris, dan lain sebagainya. Semua kiriman dari para UMKM bisa di proses oleh JNE. Sedangkan daerah tujuan pengiriman masih didominasi di wilayah pulau Jawa,” ujar Alit. (Way)
#JNE31tahun, #JNEMajuIndonesia dan #jnecontentcompetition2021
