KORANJURI.COM – Kampus ITB STIKOM Bali menggelar wisuda XXVIII di Bali International Convention Center, The Westin, Nusa Dua, Sabtu (23/10/2021). Pelepasan mahasiswa ini diikuti jumlah wisudawan terbanyak sepanjang kampus IT itu berdiri pada 10 Agustus 2002.
Secara seremonial, acara yang diadakan dilakukan secara tatap muka dalam dua sesi. Hal itu untuk memberikan jarak dan mengurangi penumpukan orang sesuai protokol kesehatan.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menjelaskan, peserta wisuda sebanyak 735 orang terdiri dari, Prodi Sistem Informasi S-1 559 orang, Prodi Sistem Komputer Strata I 158 orang dan Prodi Manajemen Informatika D-3 sejumlah 18 orang.
“Satu orang wisudawan berasal dari kelas internasional dual degree sehingga dia memperoleh dua gelar yakni, Sarjana Komputer (S.Kom) dari STIKOM Bali dan Bachelor of Information Technology (BIT) dari HELP University Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Dadang Hermawan.

Hingga saat ini, jumlah alumni ITB STIKOM Bali mencapai 8.000-an orang. Mereka tersebar di seluruh Indonesia.
“Tak satupun yang menganggur,” jelas Dadang.
Saat ini ITB STIKOM Bali memiliki jumlah mahasiswa 6.500 orang tersebar di tiga kampus yakni Renon, Jimbaran dan Abiansemal. ITB STIKOM Bali memiliki dua fakultas masing-masing, Fakultas Teknologi Informasi dan Fakultas Bisnis dan Vokasi.
Selain itu, juga memiliki 5 program studi (Prodi) antara lain, Prodi Sistem Informasi, Sistem Komputer, Manajemen Informatika, Teknologi Informasi, dan Prodi Bisnis Digital. Termasuk, Program Nasional bekerja sama dengan Binus University Jakarta untuk dua gelar (S.Kom dan SM) dan program internasional bekerja sama dengan HELP University Malaysia.
STIKOM Bali didirikan pada 10 Agustus 2002 oleh Prof. Dr. I Made Bandem, MA., Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si, Ak., Dr. Dadang Hermawan, dan Drs. Satrya Dharma. Awalnya, dengan nama Sekolah Tinggi Manjemen Informatika dan Teknik Komputer (STMIK) STIKOM Bali.
Kemudian berubah bentuk menjadi institut dengan nama Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, berdasarkan SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 357/KPT/I/2019 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer menjadi Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali tertanggal 07 Mei 2019.
Pada bagian lain, Dadang Hermawan menjelaskan, selama tahun 2021, ITB STIKOM Bali mencatat tiga prestasi spektakuler.
Pertama, pada Juli lalu ITB STIKOM Bali menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) terpopuler di Bali Nusa Tenggara sebagai satu-satunya PTS yang masuk ranking lima besar perguruan tinggi (bersama empat PTN) untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara berdasarkan rilis webometric.
Kedua, pada 09 September lalu ITB STIKOM Bali mendapat kepercayaan dari Lithan Academy Singapura untuk kerja sama magang online.
Ketiga, pada 16 September 2021 ITB STIKOM Bali mendapat kepercayaan dari Pemerintah RI untuk kerjasama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam program pengiriman 3.000 mahasiswa kerja di Jepang.
“Sekelumit kisah ini melengkapi sejarah panjang ITB STIKOM Bali sejak berdiri tahun 2002 hingga kini dengan segudang prestasi yang pernah kami torehkan,” jelas Dadang Hermawan.
Sesuai tagline ‘Always The First’, tambah Dadang, ITB STIKOM Bali akan selalu menjadi yang pertama dalam segala hal.
“Seperti dikatakan ketua yayasan kami, Bapak Ida Bagus Dharmadiaksa, orang belum sempat berpikir tapi kami sudah melaksanakannya,” ujarnya.
Acara wisuda dirangkai dengan penandatanganan MoU di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi bersamaa PT Bank BTN Cabang Denpasar, PT Garuda Indonesia Wilayah Bali Nusra dan Perbarindo Bali. (*/Way)