KORANJURI.COM – Peristiwa 30 September 1965 menjadi peristiwa kelam yang tidak akan pernah lenyap dari lembaran sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Sebuah peristiwa yang memilukan. 6 orang Jenderal putra-putra terbaik Bangsa Indonesia telah menjadi korban kebiadaban sekelompok orang yang menamakan dirinya PKI yang ingin menggantikan Pancasila sebagai Dasar Negara dengan paham Komunis.
Peristiwa ini dinyatakan sebagai Tragedi Nasional, kemudian pemerintah menetapkan tanggal 30 September sebagai hari Berkabung Nasional dan besoknya pada tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai hari Kesaktian Pancasila.
“Ikrar yang kita ucapkan disini jadi pernyataan dan janji kesetiaan terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara, dan sebagai ideologi Bangsa Indonesia serta kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nila-nilai Pancasila,” jelas Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto Galo saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Makorem 163/Wira Satya, Senin, 1 Oktober 2018.
Acara itu juga disertai pemberian piagam penghargaan dan hadiah kepada prajurit berprestasi. Diantaranya, prajurit yang mengharumkan nama Kodam IX/Udayana dalam event Pekan Olah Raga Angkatan Darat (Porad). (*)
