KORANJURI.COM – Hotel Adem Ayem yang berada di ring road selatan jalan Sukarno Hatta, Demangan, Banyuurip, Purworejo resmi beroperasi. Hal itu ditandai dengan pemotongan pita saat grand opening, Selasa (31/10/2023), oleh ibunda dari Fidhy Kiawan, selaku owner Hotel Adem Ayem.
Dalam grand opening ini, hadir keluarga besar Fidhy Kiawan, Forkopimcam Banyuurip, relasi perbankan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Usai grand opening, Fidhy (42) menjelaskan, Hotel Adem Ayem memiliki 11 kamar yang dibagi menjadi tiga tipe yakni bronze, silver dan gold dengan rates harga Rp 200 rb, Rp 250 rb dan Rp 300 rb permalam.
Fasilitas yang disediakan untuk kelas Bronze, AC, TV, sarapan pagi serta heater untuk membuat kopi/teh. Untuk kelas silver ada tambahan pemanas/air panas dan pada kelas gold selain tambahan pemanas/air panas juga view balkon menghadap ke pemandangan persawahan.
“Kedepannya jika sudah berjalan, ada pengembangan untuk penambahan 10 kamar lagi. Sehingga totalnya nanti bisa 21 kamar,” kata Fidhy.
Dia mengungkapkan kelebihan hotel dua lantai dengan menempati lahan seluas 1.200 meter persegi dengan tipe bangunan 200 ini, yakni dekat dengan terminal baru tipe A, polres, RS serta kantor-kantor pemerintahan.
Berada di jalan lingkar ringroad selatan Purworejo yang merupakan jalur utama akses menuju Jogja, dari hotel Adem Ayem menuju bandara YIA di Kulonprogo juga tak sampai 30 menit.
“Sebagai hotel kelas melati, segmen pasar kita semua lapisan masyarakat dengan harga yang low dan medium,” terang Fidhy, sambil menambahkan bahwa dari 11 kamar yang tersedia, yang harga Rp 200 rb tersedia 3 kamar, harga Rp 250 rb tersedia 4 kamar dan harga Rp 300 rb tersedia 4 kamar.
Untuk diketahui, bahwa Fidhy Kiawan ini merupakan putra asli Purworejo. Dia dikenal sebagai pelaku usaha bidang properti dengan pengembangan perumahan di Purworejo. Salah satunya Perumahan Pesona Arahiwang yang berada di jalan Purworejo-Jogja km 3,5 Borowetan, Kecamatan Banyuurip.
“Pada bisnis properti ini kita juga sudah melakukan pengembangan ke Wates (Kulonprogo) dan Cilacap,” pungkas Fidhy. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
